Penulis Utama : Dede Muhtar Safari
NIM / NIP : S841308006
×

Karya sastra berfungsi sebagai media peralihan budaya yang menghadirkan sisisisi
budaya kehidupan. Melalui novel Tempurung, Oka Rusmini menampilkan
ketimpangan nasib perempuan Bali yang tidak terungkap di khalayak. Dengan
demikian, penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui struktur novel Tempurung (2)
mengetahui perjuangan tokoh perempuan (3) mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter
dalam novel Tempurung karya Okar Rusmin, dan (4) mengetahui relevansi nilai
pendidikan karakter dalam novel Tempurung karya Oka Rusmini dengan materi
pembelajaran sastra di perguran tinggi.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskripsi dengan pendekatan
feminisme. Strategi penelitian ini menggunakan content analysis (mencatat dokumen
dan arisp). Data dalam penelitian ini berupa data kualitatif yang berwujud kata, frase,
ungkapan, atau kalimat yang ada dalam novel Tempurung. Sumber data penelitian
dikelompokkan menjadi dua, yakni dokumen dan arsip berupa bahan tertulis yaitu isi
novel Tempurung karya Oka Rusmini terbitan Grasindo, Jakarta 2010, tebal 460
halaman dan informan berupa manusia yang memiliki informasi terkait. Teknik
cuplikan penelitian ini menggunakan Purposive sampling, yakni peneliti mencuplik
bagian-bagian dalam novel Tempurung yang mewakili informasi agar bisa digunakan
untuk sumber data. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode
noninteraktif yakni mencatat dokumen atau arsip (analisis isi). Validitas data dalam
penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber data dan trinangulasi metode.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis model analisis
interaktif yang meliputi tiga komponen, yaitu reduksi data, penyajian data, dan
simpulan.
Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) struktur novel Tempurung yang meliputi
penokohan (penamaan tokoh Ida Ayu dan tokoh lainnya memiliki ketrekaitan dengan
latar cerita). Tema tentang perjuangan tokoh perempuan memiliki keterkaitan dengan
perwatakan tokoh utama yang mandiri dan kerja keras. Alur kontemporer memiliki
keterkaitan dengan latar dan tema, serta gaya bahasa seperti simbolis, metafora, atau
personifikasi memiliki ketrekaitan dengan penyebutan tokoh dan alur. (2) Perjuangan
tokoh perempuan dalam novel Tempurung menentang adanya diskrimnasi gender dan
sistem patriarki. (3) Dalam novel Tempurung terdapat 15 nilai-nilai pendidikan karakter,
di antaranya; relegius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis,
rasa ingin tahu, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, gemar membaca,
tanggung jawab, dan peduli sosial. (4) Adanya relevansi nilai pendidikan karakter
dalam novel Tempurung karya Oka Rusmini dengan materi pembelajaran sastra di
perguran tinggi. Hal ini dikarenakan novel Tempurung karya Oka Rusmini sesuai
dengan silabus yang diajarkan di perguruan tinggi. Selain itu, novel Tempurung
mengandung nilai pendidikan karakter yang dapat membentuk watak dan perilaku
dalam kehidupan yang lebih baik.
Kata kunci: Feminisme, ketidakadilan gender, pendidikan karakter dalam novel

 

×
Penulis Utama : Dede Muhtar Safari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S841308006
Tahun : 2015
Judul : Novel tempurung karya oka rusmini kajian feminisme, nilai pendidikan karakter, dan relevansinya dengan pembelajaran sastra di perguruan tinggi
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2015
Program Studi : S-2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog. Studi Pendidikan Bahasa Indonesia-S.308041012-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Nugraheni Eko Wardani, M. Hum.
2. Dr. Suyitno, M. Pd.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.