ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme penyerahan dan pengembalian warkat kliring dan mengetahui analisa kliring menang dan kliring kalah selama periode bulan Februari 2015 pada PT. Bank Negara Indonesia (persero) Tbk Kantor Cabang Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data berdasarkan keterangan yang diberikan perusahaan.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa sistem yang digunakan dalam mekanisme kliring PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk Kantor Cabang Utama Surakarta yaitu sistem Semi Otomasi, dimana penyelenggaraan kliring dalam pelaksanaan penghitungan dan pembuatan rekapitulasi penghitungan (Bilyet Saldo Kliring) dilakukan secara otomasi, sedangkan pemilahan warkat dilakukan secara manual oleh setiap peserta kliring. Analisa kliring periode bulan februari 2015 PT. Bank Negara Indonesia (persero) Tbk Kantor Cabang Surakarta mengalami kalah kliring. Didalam pelaksanaannya PT. Bank Negara Indonesia (persero) Tbk Kantor Cabang Utama Surakarta terdapat beberapa hal yang dapat dibenahi untuk meningkatkan pelayanan kliringnya. Hal tersebut seperti IT yang digunakan dalam proses kliring. Dengan meng-upgrade IT secara berkala dapat meningkatkan daya saing dan menambah tingkat kepercayaan  calon nasabah. Selain itu Nasabah yang sering menggunakan jasa kliring sebaiknya selalu di konfirmasi saldo rekening gironya. Dengan demikian akan mengurangi hambatan dengan tidak adanya kliring tolakan yang akan menghambat proses kliring itu sendiri.
Kata Kunci : BNI, Mekanisme Kliring, Sistem Semi Otomasi.
ABSTRACT
This research aimed to find out the mechanism of submitting and returning the letter of clearance and to find out the winning and losing clearance analysis during February 2015 in Surakarta Subsidiary Office of PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. The method employed in this research was qualitative method by means of collecting data based on the information given by the company.
The result of research was that the system employed in the clearance mechanism in Surakarta Subsidiary Office of PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk was semi-automatic system, It was the organization of clearance in the implementation of estimation and the development of calculation summary (clearance balance ticket) was conducted automatically, while the letter sorting was conducted manually by individual clearance participants. Clearance analysis during February 2015 showed that the Surakarta Subsidiary Office of PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk was lost in clearance. In practice, the Surakarta Subsidiary Office of PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk had some points to be repaired in order to improve its clearance service. It looked like IT used in clearance process.  Upgrading IT periodically could improve competitiveness and increasing the prospect customers’ trust (confidence) in bank. In addition, the customers frequently used clearance service should always be confirmed about their clearance account balance. Thus, it would reduce the constraints in the absence of clearance repulsion that would hamper the clearance process its self.
Keywords: BNI, Clearance Mechanism, Semi-Automatic System