×
ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: apakah metode BBA pada pendekatan SAVI lebih baik dari pada metode konvensional pada pendekatan deduktif terhadap pencapaian hasil belajar siswa pada pokok bahasan struktur dan fungsi tubuh tumbuhan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (Quasi Experimental Research). Populasi penilitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 13 Surakarta. Sampel dalam penelitian ini adalah 91 siswa yang terbagi dalam dua kelas diambil secara cluster random sampling dari populasi yang berjumlah 226 dari lima kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: (1) Metode dokumentasi untuk data pengujian kemampuan awal yaitu uji kesamaan kemampuan awal, uji normalitas kemampuan awal, dan uji homogenitas kemampuan awal. (2) Metode angket untuk data penilaian prestasi belajar afektif. (3) Metode tes untuk penilaian prestasi belajar kognitif dan (4) Metode observasi untuk data penilaian prestasi belajar afektif dan psikomotor. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji Z. Sebelumya dilakukan terlebih dahulu uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas dari nilai post tes. Berdasarkan penelitian dapat diperoleh hasil: (1) Pembelajaran biologi dengan metode BBA Pada pendekatan SAVI lebih baik dari pada metode konvensional pada pendekatan deduktif terhadap pencapaian hasil belajar kognitif siswa (Z obs > Z tab = 7,4926 >2,326 pada taraf signifikan 0,01). (2) Pembelajaran biologi dengan metode BBA Pada pendekatan SAVI lebih baik dari pada metode konvensional pada pendekatan deduktif terhadap pencapaian hasil belajar afektif siswa (Z obs > Z tab = 13, 5066 >2,326 pada taraf signifikan 0,01). (3) Pembelajaran biologi dengan metode BBA Pada pendekatan SAVI lebih baik dari pada metode konvensional pada pendekatan deduktif terhadap pencapaian hasil belajar afektif siswa (Z obs > Z tab = 8,0249 >2,326 pada taraf signifikan 0,01).