Penulis Utama : Nurul Hidayati Shaliha
NIM / NIP : S851302058
×

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan sistem pembelajaran inklusi dan strategi guru dalam membelajarkan matematika dilihat dari keterampilan guru menjelaskan terkait dengan pengetahuan konseptual dan prosedural pada kelas VII di SMP PGRI 1 Sampit.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian studi kasus atau penelitian lapangan, yaitu mempelajari secara mendalam mengenai sistem pembelajaran di sekolah inklusi dan strategi membelajarkan matematika di kelas inklusi. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah SMP PGRI 1 Sampit untuk mengetahui informasi mengenai sistem pembelajaran yang diterapkan di sekolah dan guru matematika pendamping khusus siswa inklusi kelas VII untuk mengetahui strategi membelajarkan matematika di kelas VII inklusi SMP PGRI 1 Sampit. Data dalam penelitian ini berupa informasi tentang sistem pembelajaran inklusi dan strategi guru dalam membelajarkan matematika di kelas VII inklusi. Informasi tentang sistem pembelajaran inklusi meliputi visi dan misi serta tujuan sekolah; penyusunan program penyelenggaraan dan pengembangan pembelajaran inklusi; penerimaan dan persyaratan siswa inklusi; keragaman karakteristik peserta didik; rancangan kurikulum yang digunakan; rancangan materi pembelajaran; peranan guru, konselor, psikolog dan pendamping; dan pelaksanaan pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik siswa berkebutuhan khusus. Informasi tersebut diperoleh dengan cara dokumentasi dokumen-dokumen pendukung yang kemudian dijadikan sebagai bahan untuk wawancara dengan subjek. Hasil transkripsi wawancara selanjutnya direduksi dengan cara mengkategorisasikan ke dalam tiga kelompok yaitu perancangan kurikulum, perancangan materi pembelajaran, dan pelaksanaan pembelajaran. Langkah selanjutnya adalah menarik kesimpulan berdasarkan pada hasil penyajian data. Teknik validitas data sistem pembelajaran yang digunakan adalah triangulasi metode yaitu dengan mencocokkan data hasil pengamatan peneliti dengan hasil wawancara subjek. Informasi mengenai strategi membelajarkan matematika meliputi keterampilan guru dalam menjelaskan pengetahuan konseptual dan prosedural. Data tersebut diperoleh dari hasil transkripsi rekaman kegiatan membelajarkan matematika pada dua observasi. Hasil transkripsi tersebut selanjutnya direduksi dengan cara mengkategorikan keterampilan menjelaskan menjadi dua kelompok yaitu merencanakan penjelasan dan penyajian suatu penjelasan. Langkah selanjutnya adalah mengklasifikasikan data kemudian ditarik kesimpulan. Teknik validitas data strategi membelajarkan matematika yang digunakan adalah dengan teknik member check, yaitu dengan mencocokkan data strategi membelajarkan matematika pada hasil observasi dengan hasil wawancara.
Hasil penelitian ini adalah 1) sistem pembelajaran untuk siswa inklusi di kelas VII SMP PGRI 1 Sampit berbeda dengan sistem pembelajaran untuk anak
reguler. perbedaannya terletak pada modifikasi kurikulum KTSP yang biasa digunakan, materi pelajaran matematika yang dimodifikasi disesuaikan dengan kemampuan berpikir siswa inklusi, dan adanya guru pendamping khusus sebagai guru utama siswa inklusi. Namun belum ada program pembelajaran individual khususnya bagi siswa slow learner dan kurangnya penggunaan teknologi komputer untuk memudahkan proses pembelajaran. 2) strategi membelajarkan matematika di kelas VII inklusi SMP PGRI 1 Sampit dilihat dari keterampilan guru menjelaskan sesuai dengan indikator penyajian penjelasan yaitu adanya perencanaan penjelasan, kejelasan penyajian suatu penjelasan, pemberian tekanan dalam penjelasan, dan memberikan umpan balik kepada siswa. Untuk memudahkan guru dalam menanamkan konsep, guru menggunakan strategi pembelajaran yang berbasis kontekstual (contextual teaching and learning) dengan memanfaatkan media disekitarya untuk membantu menjelaskan konsep. Untuk menanamkan konsep prosedural guru menggunakan metode discovery learning yaitu banyak memberikan pertanyaan dan mengembalikan pertanyaan dari siswa kembali ke siswa sampai mampu menemukan jawabannya sendiri. Strategi ini cukup membantu siswa dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan guru. Selain itu juga, guru melakukan remedial teaching, dan penggunaan waktu yang lebih lama dalam memberikan penjelasan, ini dilakukan untuk mengatasi sifat pelupa dan kemampuan berpikir yang rendah dari siswa lamban belajar dalam menerima pengetahuan baru.
Kata Kunci : sistem pembelajaran, strategi membelajarkan matematika, inklusi

 

×
Penulis Utama : Nurul Hidayati Shaliha
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S851302058
Tahun : 2015
Judul : Strategi membelajarkan matematika pada kelas vii inklusi di smp pgri 1 Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2015
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog. Studi Pendidikan Matematika-S.851302058-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Drs. Tri Atmojo Kusmayadi, M.Sc., Ph.D
2. Dr. Imam Sujadi, M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.