Penulis Utama : Sukarti
NIM / NIP : S500809136
×

Bukti klinis menunjukkan kadar glutathione (GSH) dan IFN-? rendah pada penderita
TB paru. Penderita TB paru sering disertai gejala penurunan berat badan sehingga IMT pun
menurun. Pemberian NAC secara in vitro dapat meningkatkan kadar GSH intrasel dan IFN-?
sehingga mampu menghambat pertumbuhan M.tuberculosis. Tujuan penelitian ini untuk
menganalisis hubungan antara pemberian NAC dengan kadar GSH, IFN-? dan IMT penderita
TB paru, hubungan antara IFN-? dengan GSH dan IMT penderita TB paru.
Penelitian ini merupakan uji klinis simple RCT, consecutive sampling, pretest-postest.
Subjek adalah penderita TB paru BTA (+) atau (-) foto toraks menunjukkan lesi aktif TB yang
memenuhi syarat inklusi dan eksklusi yang datang ke poliklinik RS. Dr. Moewardi Surakarta,
Balai Kesehatan Paru Masyarakat Klaten dan Surakarta. Subjek penelitian terdiri dari
kelompok perlakuan (terapi OAT kategori I+NAC) dan kelompok kontrol hanya mendapat
terapi OAT Kategori I diikuti sampai akhir fase intensif (8 minggu/ 56 hari) masing-masing
kelompok diukur IMT, kadar GSH dan IFN-? sebelum dan sesudah terapi.
Total subjek yang mengikuti penelitian sampai akhir fase intensif 25 orang terbagi
menjadi 12 orang kelompok perlakuan dan 13 orang kelompok kontrol. Rerata kadar GSH
preterapi pada kelompok perlakuan 135,56±94,64 µM dan post terapi 196,72±105,86 µM
dengan nilai p = 0,092. Rerata kadar IFN-? post terapi lebih kecil dibanding preterapi pada
kelompok perlakuan (preterapi = 19,58±16,39 pg/ml, post terapi = 5,40±7,25 pg/ml p = 0,002).
Rerata nilai IMT post terapi lebih besar dibanding preterapi pada kelompok perlakuan dengan
p = 0,002 (preterapi = 17,82±1,75 kg/m2, post terapi = 18,62±2,04 kg/m2). Kadar GSH tidak
berkorelasi dengan kadar IFN-?. Kadar IFN-? berkorelasi negatif dengan IMT (r = -0,495 p =
0,012). Kesimpulan bahwa pemberian NAC tidak berhubungan dengan kadar GSH, terdapat
hubungan bermakna antara pemberian NAC dengan kadar IFN-? dan nilai IMT penderita TB
paru. Kadar IFN-? tidak berhubungan dengan kadar GSH. Terdapat hubungan bermakna antara
kadar IFN-? dengan IMT pada penderita TB paru dengan arah korelasi negatif.
Kata kunci: TB paru, N-acetylcysteine (NAC), glutathione (GSH), interferon gamma (IFN-?),
indeks massa tubuh (IMT).

 

×
Penulis Utama : Sukarti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S500809136
Tahun : 2015
Judul : Hubungan antara pemberian n-acetylcysteine (nac) dengan kadar glutathione (gsh), interferon gamma (ifn-?) dan indeks massa tubuh (imt) penderita tb paru
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2015
Program Studi : S-2 Biomedik
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog. Studi Kedokteran Keluarga-S.500809136-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Reviono, dr., SpP(K)
2. Prof. Dr. Suradi, dr., SpP(K), MARS
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.