ABSTRAK
Kabupaten Bojonegoro sebelumnya pernah mengalami masa kelam dalam pemerintahannya. Namun sejak pemerintahan bupati baru pada tahun 2008, dibentuklah program Dialog Interaktif dengan Dinas Kominfo sebagai pelaksana teknis  dan di siarkan langsung oleh Radio Malowopati (RSPD Bojonegoro), sehingga interaksi pemerintah dengan masyarakat Bojonegoro lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Program ‘Dialog Interaktif’ sebagai Sarana Interaksi antara Pemerintah dengan Masyarakat melalui Radio Siaran Pemerintahan Daerah di Kabupaten Bojonegoro periode Oktober-November 2014.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan sumber data utama yang diperoleh dari wawancara dan observasi, sedangkan data pendukung diperoleh dari dokumen-dokumen serta data pendukung lainnya. Teori yang digunakan adalah Teori Penggabungan Informasi, Teori Dialogis-Hubungan Baxter, dan fungsi Radio. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa Program ‘Dialog Interaktif’ melalui Radio Siaran Pemerintahan Daerah sudah menjadi sarana interaksi bagi pemerintah dengan masyarakat Bojonegoro berupa transparansi informasi dan tetap berusaha mewujudkan good governance. Ini disimpulkan dari beberapa manfaat yang bisa didapatkan dalam program ini, diantaranya Dialog Interaktif dapat tatap muka langsung dengan aparatur daerah, forum ini terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan pertanyaan, forum ini juga bersifat tematik dalam setiap edisinya, dan mendapat keseriusan respon dari pemerintah yang mendukung  masyarakat Bojonegoro, serta fungsi radio pemerintah daerah yaitu sebagai penerangan dan pendidikan untuk masyarakat. Di program ini juga terdapat hambatan yaitu gangguan mekanis dan prasangka.
Saran dari peneliti yaitu penataan sistematika Dialog Interaktif agar lebih efektif mengelola masukan-masukan dari masyarakat untuk disesuaikan dengan kapasitas pemerintah daerah dalam merealisasikannya. Dan saat berlangsung Dialog Interaktif, sebaiknya terdapat penyiar yg standby di studio Malowopati FM.
Kata kunci: Dialog Interaktif, RSPD, Pemerintah,  masyarakat, interaksi
ABSTRACT
Bojonegoro city was having a difficult time in administration. Since the new government regent in 2008, formed the Dialog Interaktif program with the Department of Communications and Information Technology as the technical and direct broadcast by Radio Malowopati FM (RSPD Bojonegoro), so that the interaction of government and society in Bojonegoro become better. The purpose of this study was to know the program ‘Dialog Interaktif’ as a means of interaction between the Government and society through Radio Siaran Pemerintah Daerah in Bojonegoro in period October to November, 2014.
The methodology used in this study was a qualitative method with the main data sources obtained from the interviews, while data supporting obtained from documents and other supporting data. The theory used in this study were  Information Integration Theory, Dialogic-correlation Theory Baxter, and radio functions. The analysis technique used in this study was an interactive analysis model. The sampling technique used in this study was purposive sampling technique.    
Based on the result of research, it can be seen that the program Dialog Interaktif on Radio Siaran Pemerintah Daerah has been good in providing information transparency and achieving good governance to the society. It is inferred from several things to be gained by society Bojonegoro in this program, including the Dialog Interaktif was open to the entire society and directly meet the officers, this forum for society to express their aspirations and questions, also this forum was thematic in every meeting, and get the real respons from the government to support the society, the fuction of RSPD as a knowledge and education for society. The difficulties of  this program were mechanical disruption and prejudice.
The suggestions of researcher were arragement the systematic of Dialog Interaktif in order to manage the input from the community efectively and adapted the capacity of local government in realizing. In additional, should be there was a announcer standby in the studio Malowopati FM while Dialog Interaktif ongoing.
Keywords: Dialog Interaktif, RSPD, government, society, interaction