Implementasi nilai-nilai humanisme dalam pembelajaran sejarah (studi kasus di sma mta Surakarta)
Penulis Utama
:
Lilik Widayati
NIM / NIP
:
K4411037
×Tujuan penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui pemahaman pengurus yayasan SMA MTA Surakarta terhadap nilai-nilai Humanisme, 2) untuk mengetahui pemahaman guru sejarah di SMA MTA Surakarta terhadap nilai-nilai Humanisme, 3) untuk mengetahui implementasi nilai-nilai Humanisme dalam pembelajaran sejarah di SMA MTA Surakarta, 4) untuk mengetahui kendala yang dialami oleh guru dalam implementasi nilai-nilai Humanisme dalam pembelajaran sejarah di SMA MTA Surakarta, dan 5) untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap implementasi nilai-nilai Humanisme dalam pembelajaran sejarah di SMA MTA Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian jenis deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMA MTA Surakarta pada semester ganjil tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2014 sampai dengan Desember 2014. Subjek penelitian ini adalah siswa, guru sejarah, wakil kepala sekolah bagian kurikulum, dan kepala sekolah SMA MTA Surakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Agar data penelitian yang didapatkan valid, maka peneliti menggunakan triangulasi data dan triangulasi metode. Teknik analisis yang digunakan peneliti yaitu model analisis interaktif. Prosedur penelitian terdiri dari tahap pra lapangan, penelitian lapangan, analisis data, dan penyusunan laporan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Pengurus yayasan dan guru sejarah SMA MTA Surakarta memahami nilai-nilai Humanisme sebagai nilainilai kemanusiaan yang tercermin dalam nilai-nilai agama. 2) Pelaksanaan pembelajaran sejarah berdasarkan nilai-nilai Humanisme di SMA MTA Surakarta juga sudah berjalan dengan baik, karena di dalam proses pembelajaran sejarah guru selalu memunculkan nilai-nilai Humanisme yang terdiri dari nilai kebebasan, tanggungjawab, kerjasama, toleransi, kejujuran, demokratis, kesabaran, keaktifan, dan nilai kesopanan kepada peserta didik. 3) Kendala utama yang dialami oleh guru dalam penanaman nilai-nilai Humanisme adalah berupa waktu yang terbatas dalam proses pembelajaran. 4) Peserta didik merespon nilai-nilai Humanisme sebagai sesuatu yang penting yang harus mereka laksanakan, baik dalam lingkungan sekolah maupun dalam proses pembelajaran. Simpulan penelitian ini adalah penanaman nilai-nilai Humanisme dalam pembelajaran sejarah melalui kurikulum 2013 dengan tahap 5 M (mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan) dan bersifat student centre, dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan bermakna serta dapat meningkatkan moral dan kepribadian yang baik pada peserta didik dalam pembelajaran sejarah di SMA MTA Surakarta. Kata kunci: Nilai-Nilai Humanisme, Pembelajaran Sejarah
×
Penulis Utama
:
Lilik Widayati
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K4411037
Tahun
:
2015
Judul
:
Implementasi nilai-nilai humanisme dalam pembelajaran sejarah (studi kasus di sma mta Surakarta)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FKIP - 2015
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Sejarah
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FKIP Jur. Pendidikan Sejarah-K.4411037-2015
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Prof. Dr. Sariyatun, M.Pd, M.Hum. 2. Musa Pelu S.Pd., M.Pd.
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. KIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.