Penulis Utama : Astrid Astarika
NIM / NIP : F0211020
×

ABSTRAK
Investor institusional merupakan pemegang saham dengan jumlah yang besar yang sekaligus mempunyai hak suara yang besar sehingga kepemilikan tersebut berpengaruh terhadap perusahaan. Terdapat dua perilaku kepemilikan institusional, yaitu institusi aktf dan institusi pasif. Institusi aktif merupakan institusi yang mempunyai pandangan jangka panjang dan sedikit atau tidak memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan. Institusi pasif merupakan institusi yang mempunyai pandangan jangka pendek dan memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan. Dengan membagi dua perilaku kepemilikan institusional, penelitian ini menguji pengaruh perilaku kepemilikan institusional terhadap performa yang dihasilkan perusahaan. Performa perusahaan dihitung melalui return on assets (ROA). Penelitian ini menggunakan 91 observasi dari sampel perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode penelitian tahun 2009 hingga 2013.
Hasil menunjukkan bahwa: 1) kepemilikan institusonal secara keseluruhan memiliki pengaruh yang negatif signifikan terhadap performa perusahaan; 2) kepemilikan instusional aktif memiliki pengaruh yang positif namun tidak signifikan terhadap performa perusahaan; 3) Kepemilikan institusional pasif memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap performa perusahaan.
Dalam penelitian ini terdapat keterbatasan antara lain pembagian institusi aktif dan pasif tidak secara mendalam, tidak menganalisis seberapa jauh level kepemilikan institsusional berpengaruh positif atau negative terhadap performa, dan performa perusahaan hanya dilihat dari return on asset (ROA).
Kata Kunci:     struktur kepemilikan, kepemilikan instittusional, perilaku
kepemilikan, performa perusahaan,
ABSTRACT
Institutional investors are the shareholders who own large number of shares and also have large voting rights, so  that institutional ownership influence to the company. There are two behaviors of institutional ownership, active and passive. The active is institution which has long term focus and does not have business relation with the managers. The passive is institution which has short term focus and has business relation with the managers. By dividing two behaviors of institutional ownership, this study examines the effect of institutional ownership’s behaviors on Firm Performance. Firm performance is calculated by return on assets (ROA). This study used 91 observations from manufacturing firms listed in Bursa Efek Indonesia for the period of 2009 until 2013.
The result show that: 1) the overall of institutional ownership has a negative significant on firm performance; 2) active institutional ownership has a positive but not significant on firm performance; 3) passive institutional ownership has negative significant on firm performance.
In this study has limitation: this study did not investigate deeper for active and passive institutions, this study did not analyze how far the level of institutional ownerhip has positive or negative effect on performance, and firm performance is calculated by return on asset (ROA) only.
Keywords:     ownership structure, institutional ownership, ownership behavior ,
firm performance
 

×
Penulis Utama : Astrid Astarika
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : F0211020
Tahun : 2015
Judul : Pengaruh Perilaku Kepemilikan Institusional Terhadap Performa Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 – 2013
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Ekonomi dan Bisnis - 2015
Program Studi : S-1 Manajemen
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Ekonomi dan Bisnis Jur. Manajemen-F0211020-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Deny Dwi Hartomo, S.E., M.Sc.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ekonomi dan Bisnis
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.