×
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikan dan mendeskripsikan: (1) Proses pembelajaran kriya keramik di SMK Negeri 1 Rota Bayat; (2) Hubungan antara sentra kerajinan keramik di desa Melikan dengan progam keahlian kriya keramik di SMK Negeri 1 Rota Bayat;(3) Perbedaan dan kesamaan proses pembuatan keramik di sentra kerajinan keramik desa Melikan dengan progam keahlian kriya keramik di SMK Negeri 1 Rota Bayat; dan (4) Hasil karya keramik di sentra kerajinan keramik desa Melikan dan hasil karya siswa progam keahlian kriya keramik di SMK Negeri 1 Rota Bayat.
Bentuk penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan strategi studi kasus tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan: informan, tempat dan peristiwa, dokumentasi dan sarana dan prasarana yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan: observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi data dan review informant. Analisis data yang digunakan analisis model interaktif.
Hasil dari penelitian ini adalah (1) Proses pembelajaran kriya keramik dengan materi pokok membentuk keramik dengan teknik putar. Kompetensi dasar yang hendak dicapai dalam pembelajaran yaitu pembuatan mangkuk dengan teknik putar centering. Dengan indikator sebagai berikut: mampu membuat mangkuk dengan ketepatan ukuran dan mampu menggunakan meja putar (kick wheel). Tujuan diadakannya pembelajaran melalui pembuatan mangkuk dengan teknik putar centering pembuatan karya seni rupa. Metode pembelajaran yang digunakan yaitu demonstrasi, ceramah dan penugasan. (2)Hubungan antara sentra kerajinan keramik di desa Melikan dengan progam keahlian kriya keramik di SMK Negeri 1 Rota Bayat terdapat dalam 4 aspek, yaitu aspek potensi, aspek pembelajaran, aspek prakerin dan aspek bisnis. (3) Persamaan proses pembuatan keramik antara sentra kerajinan keramik desa Melikan dengan pembelajaran kriya keramik progam keahlian kriya keramik SMK Negeri 1 Rota Bayat terletak pada aspek persiapan, teknik, bahan, alat dan tahap pembuatan. Sedangkan perbedaan terletak pada aspek desain. (4) Persamaan hasil karya keramik di sentra kerajinan keramik desa Melikan dengan hasil karya siswa progam keahlian kriya keramik SMK Negeri 1 Rota Bayat terletak pada aspek jenis benda, pembakaran, teknik pembentukan dan finishing. Sedangkan perbedaan terletak pada aspek ukuran karya.
Kata kunci: teknik putar centering, aspek prakerin, aspek bisnis, keramik, pembelajaran.
ABSTRACT
The objective of research was to identify and to describe: (1) the ceramic work learning process in SMK Negeri 1 Rota Bayat; (2) the relationship between the ceramic craft center in Melikan village and the ceramic work skill program in SMK Negeri 1 Rota Bayat; (3) the difference and the similarity of ceramic production process between the ceramic craft center in Melikan village and SMK Negeri 1 Rota Bayat; and (4) the product of ceramic work in the ceramic craft center in Melikan village and that in SMK Negeri 1 Rota Bayat.
This study was a descriptive qualitative research using a single embedded case study. The data sources used were: informant, place and event, documentation and infrastructure used in teaching-learning process. The sampling technique used was purposive sampling. The techniques of collecting data used were: observation, interview, documentation and questionnaire. The data validation was conducted using data triangulation and informant review. The data analysis was conducted using an interactive model of analysis.
The results of research were as follows. (1) The process of learning the ceramic work with the main material of creating ceramic with rotation technique. The basic competency to be achieved in this learning was to create bowl with centering rotation technique, with the following indicators: could product bowl with measurement precision and could use kick wheel table. The objective of learning was to produce bowl with centering rotation technique of fine art work production. The learning methods employed were demonstration, lecturing and assignment. (2) The relationship between the ceramic craft center in Melikan village and the ceramic work skill program in SMK Negeri 1 Rota Bayat lied in 4 aspects: potential, learning, industrial working practice, and business. (3) The similarity of ceramic production process between the ceramic craft center in Melikan village and SMK Negeri 1 Rota Bayat lied in preparation, technique, material, tools and production stage aspects. Meanwhile the difference lied in design aspect. (4) The similarity of ceramic work product in the ceramic craft center in Melikan village and the one produced by the students of ceramic work skill program in SMK Negeri 1 Rota Bayat lied in object type, burning, shaping technique, and finishing aspects. Meanwhile, the difference lied in work size aspect.
Keywords: centering rotation technique, aspect indrustrial working practice, aspect business, ceramic, learning