ABSTRAK
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh antara jenis recovery aktif, corstabilty, dan pasif, sesudah latihan maksimum terhadap penurunan kadar asam laktat darah, (2) Perbedaan penurunan kadar asam laktat darah antara siswa karate yang memiliki indeks massa tubuh kurang, normal, dan lebih, sesudah latihan maksimum, (3) Interaksi antara jenis recovery dan kategori indeks massa tubuh (IMT) terhadap penurunan kadar asam laktat darah. Penelitian dilaksanakan di Stadion Lapangan Sepak Bola Jendi Girimarto Wonogiri selama 2 hari.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan faktorial 3 x 3. Populasi penelitian adalah siswa karate INKAI Wonogiri yang mempunyai kategori indeks massa tubuh kurang, normal, dan lebih. Sampel penelitian berjumlah 45 siswa laki-laki yang diambil dengan teknik purposive random sampling. Variabel penelitian ini melibatkan tiga variabel, yaitu variabel independen, variabel atributif dan variabel dependen. Rinciannya sebagai berikut: 1) Variabel independen yaitu  recovery aktif, corstabilty, dan pasif, 2) Variabel atributif yaitu indeks massa tubuh kurang, normal, dan lebih, 3) Variabel dependen yaitu penurunan kadar asam laktat darah. Seluruh data yang diperlukan diperoleh melalui laktat tes yang digunakan untuk mengukur penurunan laktat darah, Timbangan untuk mengukur berat badan, stadiometer untuk mengukur tinggi badan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah ANAVA dua jalur dengan bantuan aplikasi computer menggunakan seri program SPSS for  window versi 19 dengan taraf signifikansi 5%.    
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara jenis recovery aktif, corstabilty, dan pasif, sesudah latihan maksimum terhadap penurunan kadar asam laktat darah, (Sig = 0.000 < 0.05)               di mana jenis recovery corstability memiliki penurunan kadar asam laktat darah yang lebih besar dari pada recovery aktif, dan Pasif. (2) Ada perbedaan penurunan kadar asam laktat darah yang signifikan antara siswa yang memiliki indeks massa tubuh kurang, normal, dan lebih , (Sig = 0.000 < 0.05) di mana siswa yang memiliki indeks massa tubuh normal memiliki penurunan kadar asam laktat darah yang lebih besar dari pada siswa yang memiliki indeks massa tubuh kurang, dan lebih. (3) Terdapat interaksi yang signifikan antara jenis recovery dan kategori indeks massa tubuh terhadap penurunan kadar asam laktat darah, siswa laki-laki Karate INKAI Wonogiri , (Sig = 0.113 > 0.05).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1.Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara perlakuan recovery aktif, corstability, dan pasif terhadap penurunan kadar asam laktat darah. Pengaruh perlakuan recovery constability memiliki penurunan laktat darah lebih besar dari pada perlakuan recovery aktif dan pasif. Perlakuan recovery aktif memiliki penurunan laktat darah lebih besar dibanding perlakuan recovery  pasif. Perlakuan recovery  pasif memiliki penurunan laktat darah yang paling sedikit. 2).Ada perbedaan penurunan kadar asam laktat darah yang signifikan antara siswa karate yang memiliki kategori indeks massa tubuh (IMT) lebih, normal dan kurang. Siswa karate yang memiliki kategori indeks massa tubuh normal memiliki penurunan laktat darah lebih besar dibanding siswa karate yang memiliki kategori indeks massa tubuh kurang dan lebih. Siswa karate yang memiliki kategori indeks massa tubuh kurang memiliki penurunan laktat darah yang lebih besar dibanding siswa karate yang memiliki indeks massa tubuh lebih. Siswa karate yang memiliki indeks massa tubuh lebih memiliki penurunan laktat darah yang paling sedikit. 3).Terdapat interaksi yang signifikan antara jenis recovery dan kategori indeks massa tubuh terhadap penurunan kadar asam laktat darah dengan tingkat interaksi yang lemah.
Kata Kunci :    Recovery, Latihan maksimum, Kadar Asam Laktat, dan Indeks   Massa Tubuh (IMT).
ABSTRACT
The main objective of this research is to indentify : (1) The difference effect between of type active recovery, corstabilty, and passive, after weight exercise toward decreased levels of blood lactic acid, (2) The difference changes of blood lactic acid levels between the students that have less than body mass index, normal, and more, after weight exercise, (3) The interaction between the type of recovery and categories of body mass index (BMI) toward decreased levels of blood lactic acids. The research was conduct at the football field Jendi Girimarto Wonogiri for 2 day.
The research method that used was experiment method with the 3 x 3 factorial design. The research population was students of Karate INKAI Wonogiri, who have less body mass index categories, normal, and more. The number of research sample was 45 male students taken with the technique of purposive random sampling. This research variables include three variables, that is independent variable, attributive variable and dependent variable. It is detail as follows 1) Independent variable that is active recovery, corstabilty, and passive, 2) Attributive variable that is body mass index is less, normal, and more, 3) Dependent variable that is decreased levels of blood lactic acids. All data obtained through lactic necessary tests used to measurement the lactate threshold, Scales to measurement weight, stadiometer to measurement height. The technique of data analyzes that used in this research was two way ANAVA with the help of computer applications using serial SPSS for windows version 19 with a significance level of 5%.
The result of research indicate: (1) There was significant difference effect between the type of active recovery, corstabilty, and passive, after weight Exercise toward decreased levels of blood lactic acid, (Sig = 0.000 <0.05), effect of type corstability recovery better than the active recovery, and passive recovery toward lactic acid levels reduction or change. (2) There was significant difference of blood lactic acid levels reduction/change between the students that have body mass index less than, normal, and more, (Sig = 0.000 <0.05)), students group with normal body mass index category have larger blood lactic acid levels reduction or change than students group with body mass index less, and more. (3) There was significant interaction between the type of recovery and body mass indeks categories on decreased levels of blood lactic acid or reduction, male students of Karate INKAI Wonogiri, (Sig = 0113> 0.05).
The conslusions from this research are : based on the research result and the result of data analysis which have been conducted, there are some conclusions to be drawned : (1). There is significant difference of the effects between the use of active recovery, corstability, and passive toward the decrease of the amount of blood lactacid. The effect of the use of corstability recovery has bigger decrease of the amount of blood lactacid. The use of passive recovery has the least decrease. (2) There is significant difference on the decrease of the amount of lactacid  between learnes of karate who has category of body mass index of more , normal and less. Learnes of karate with categories of normal body mass index has bigger decrease of the amount of blood lactacid than learners with more body mass index. Learnes of karate with more body mass index has the least decrease of the amount of blood lactacid.(3). There is significant interaction between varieties of recovery and categories of body mass index toward the decrease of the amount of  blood lactacid with weak interaction.
Key Word : Recovery, Weight Exercise, Lactic Acid Levels, and Body Mass   Index (BMI).