Penulis Utama : Duwi Santosa
NIM / NIP : I1112033
×

ABSTRAK
Balok beton bertulang merupakan salah satu elemen struktur yang sangat penting
pada suatu bangunan gedung. Struktur beton bertulang direncanakan dengan umur
rencana tertentu, akan tetapi ada kemungkinan stuktur beton bertulang dapat
mengalami kerusakan yang disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu kerusakan
yang sering terjadi adalah spalling (terlepasnya bagian beton atau rontok) yang
disebabkan oleh korosi tulangan. Metode yang paling tepat digunakan untuk
perbaikan beton akibat laju korosi yang merusak selimut beton adalah metode
penambalan (patching repair method). Pada penelitian ini akan dikaji tentang
pengaruh panjang penambalan terhadap perilaku lentur balok beton bertulang
yang ditambal dengan material UPR-Mortar.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium
dengan benda uji balok beton bertulang berukuran panjang 2000 mm, lebar
150 mm dan tinggi 250 mm, dengan tulangan lentur diameter 16 mm. Pengujian
dilakukan pada umur beton 90 hari. Total benda uji sebanyak 5 buah dengan
spesifikasi 1 buah berupa balok beton bertulang normal (BN16) dan 4 buah
berupa balok beton bertulang dengan variasi panjang penambalan 400 mm
(BR40), 600 mm (BR60), 800 mm (BR60) dan 1000 mm (BR100) pada bagian
tarik balok.
Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa pengaruh variasi panjang
penambalan meningkatkan kemampuan benda uji balok dalam menahan beban
maksimum dengan persentase kenaikan sebesar 1,73% untuk balok BR40, 5,69%
untuk balok BR60, 6,34% untuk balok BR80 dan 11,24% untuk balok BR100
dibandingkan dengan balok beton bertulang normal. Pengaruh variasi panjang
penambalan meningkatkan daktilitas balok dengan persentase kenaikan sebesar
0,50% untuk balok BR40, 12,45% untuk balok BR60, 5,62% untuk balok BR80
dan 0,13% untuk balok BR100 jika dibandingkan dengan balok beton bertulang
normal. Variasi panjang penambalan juga ikut berperan mengubah pola retak dan
pola deformasi lokal yang terjadi. Semakin panjang penambalan, retak yang
terjadi pada balok semakin sedikit.
Kata kunci : balok beton bertulang, perilaku lentur balok, spalling, metode
penambalan, UPR-Mortar.,
ABSTRACT
Reinforced concrete beams are ones of the most important structural element in a
building. Reinforced concrete structure is planned with a particular life design,
but there are possibilities that reinforced concrete structures suffer damage
caused by several factors. One of the most common damage is spalling that
caused by corrosion of reinforcement. The most appropriate method for concrete
repair damage due to corrosion rate of concrete cover is patching repair method.
This study will be assessed on the effects of length patching on flexural behavior
of reinforced concrete beams were patched with UPR-Mortar material.
The method used in this study is an experimental laboratory with test specimens
reinforced concrete beam length 2000 mm, width 150 mm and height 250 mm
high, with flexural reinforcement diameter of 16 mm. Tests carried out when the
concrete reach 90 days. Total specimen of 5 pieces with 1 piece specification of
normal reinforced concrete beam (BN16) and 4 pieces of reinforced concrete
beams with length variation patching 400 mm (BR40), 600 mm (BR60), 800 mm
(BR80) and 1000 mm (BR100) on the tensile section of beam.
Based on the test results, shown that the effect of length-patch variation increases
ability to hold the maximum load, with percentage increase of 1.73% for beam
BR40, 5.69% for beam BR60, 6.34% for beam BR80 and 11.24% for beam BR100
compared with normal reinforced concrete beam. The effect of length-pacth
variation improve the ductility of the beam with a percentage increase of 0.50%
for beam BR40, 12.45% for beam BR60, 5.62% for beam BR80 and 0.13% for
beam BR100 compared with normal reinforced concrete beam. Patching length
variation also had a role to change the pattern of cracks and local deformation
patterns that occur. The longer patching, crack that occurs in beams getting
fewer.
Keywords : reinforced concrete beams, flexural behavior of beams, spalling,
.patching repair method, UPR-Mortar.

×
Penulis Utama : Duwi Santosa
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I1112033
Tahun : 2015
Judul : Perilaku Lentur Balok Beton Bertulang yang Ditambal dengan UPR-Mortar : Studi Pengaruh Panjang Penambalan
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2015
Program Studi : S-1 Teknik Sipil Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Teknik Jur. Teknik Sipil-I1112033-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. S.A. Kristiawan, ST, MSc, PhD
2. Ir. Agus Supriyadi, MT
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.