ABSTRAK
UNS menerapkan program Green Campus dengan pembatasan penggunaan
kendaraan bermotor di lingkungan kampus untuk meminimalkan emisi gas buang
dari kendaraan bermotor yang digunakan mahasiswa. Sebagai konsekuensinya
maka hanya akan terdapat 3 alternatif moda bagi mahasiswa untuk menuju
gedung kuliah, yaitu berjalan kaki, sepeda dan bis kampus. Pemilihan moda
transportasi tersebut harus dapat difasilitasi dengan baik oleh UNS. Untuk itu
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa yang menjadi prioritas
mahasiswa dalam memilih moda transportasi untuk menuju gedung kuliah dan
berapa besar potensi dari masing-maing moda tersebut. Potensi pemilihan moda
berdasarkan empat atribut terpilih yaitu aman, nyaman, biaya dan waktu.
Penelitian ini dianalisa dengan metode AHP yang mendasari pada 4 atribut
terpilih yaitu aman, nyaman, biaya, dan waktu. Data primer diperoleh dari
kuesioner yang dibagikan kepada 311 mahasiwa Fakultas Teknik UNS. Data
sekunder berupa jumlah keseluruhan mahasiswa Fakultas Teknik UNS diperoleh
dari Kantor Pendidikan Fakultas Teknik UNS.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor waktu (30.41%) dan aman
(29,75%) menjadi faktor terpenting diikuti dengan faktor nyaman (22,85%),
biaya (16,99%). Dari faktor terpenting yaitu faktor waktu dan aman,
memperlihatkan bahwa mahasiswa Fakultas Teknik UNS lebih memilih sepeda
sebagai moda transportasi menuju gedung kuliah dengan potensi sebesar (37,89%)
diikuti bis kampus (36,12%) dan jalan kaki (25,49%)
Kata kunci : pemilihan moda, Analytical Hierarchy Process, Green Campus