ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah suku bunga, inflasi, dan nilai tukar (exchange rate) mempengaruhi investasi asing di Jawa Tengah pada periode 1994-2013, yang mana diketahui pada tahun 1998 terjadi krisis moneter dan pada tahun 2008 terjadi krisis ekonomi global. Ada 3 variabel yang digunakan, terdiri dari suku bunga, inflasi, dan nilai tukar (exchange rate).
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersifat kuantitatif. Data tersebut diperoleh dari Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Tengah, Badan  Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah, dan Bank Indonesia. Jenis data adalah runtun waktu (time series). Metode analisis menggunakan regresi berganda dengan estimasi Ordinary Least Square (OLS). Metode ini juga dapat digunakan untuk menganalisis adanya pengaruh suatu variabel independen terhadap variabel dependen.
Hasil estimasi model menunjukkan bahwa secara parsial variabel suku bunga dan inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap investasi asing di Jawa Tengah, dengan probabilitas masing-masing 0.6291 dan 0.8974. Sedangkan, variabel nilai tukar (exchange rate) berpengaruh positif terhadap investasi asing di Jawa Tengah, dengan probabilitas 0.0009. Namun, secara simultan ke-3 variabel tersebut berpengaruh positif signifikan terhadap investasi asing di Jawa Tengah, dengan probabilitas 0.006593.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, disarankan kepada pemerintah untuk meningkatkan iklim investasi, agar investor tertarik untuk menanamkan modalnya, dan juga, disarankan kepada pemerintah untuk mempertahankan nilai tukar rupiah terhadap US Dollar.
Keywords : Investasi, suku bunga (i), inflasi (INF), nilai tukar (ER), Ordinary Least Square (OLS).
ABSTRACT
The goal of this research is to know if the interest rate, the inflation, and the exchange rate influence the foreign investment in Central of Java 1994-2013 period, which is known that in 1998 monetary crisis happened and in 2008 economics global crisis happened. There are 3 variables which consist of interest rate, inflation, and exchange rate.
This research is using secondary data which have quantitative characteristic. The datas are got from Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Tengah, Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah, and Bank Indonesia. This type of datas are time series data. The method of analysis use multiple regression by estimating Ordinary Least Square (OLS). The method can also be used to analyze the influence of an independent variable on the dependent variable.
The model estimation results indicate that partially the variable interest rates and the inflation influence significantly negative on foreign investment in Central of Java, with the probability of each of 0.6291 and 0.8974. Meanwhile, the exchange rate variable influence positively on foreign investment in Central Java, with a probability of 0.0009. However, simultaneously all three variables influence significantly positive on foreign investment in Central Java, with probability 0.006593.
Based on the result of the research which has been done, it is recommended to the government to improve the investment climate, so the investor interest to invest their capital, and also, it is recommended to the government to maintain the exchange rate against the US Dollar.
Keywords : Investment, interest rate, inflation, exchange rate, Ordinary Least Square (OLS).