Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh model pembelajaran Numbered Head Together(NHT) dan Student Team Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar mata pelajaran IPA pada siswa kelas III SD Dabin 3 UPTD kecamatan Toroh 2) Pengaruh gaya belajar visual, auditori, kinestetik terhadap hasil belajar mata pelajaran IPA pada siswa kelas III SD Dabin 3 UPTD kecamatan Toroh 3) Interaksi pengaruh model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dan Student Team Achievement Division (STAD) dengan gaya belajar visual, auditori, kinestetik terhadap hasil belajar mata pelajaran IPA pada siswa kelas III SD Dabin 3 UPTD kecamatan Toroh.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu dua perlakuan dengan desain faktorial 2 x 3. Populasi dari penelitian ini adalah semua siswa kelas III SD di Dabin 3 UPTD kecamatan Toroh tahun pelajaran 2014/2015. Langkah-langkah pengambilan sampel dilakukan dengan cara sebagai berikut : Memilih kelas secara acak ( random sampling) dari kedelapan SD di Dabin 3 UPTD kecamatan Toroh, terpilih SD N 3 Boloh dan SD N 1 Boloh sebagai sampel kelas yang akan diberikan perlakuan serta SD N 4 Boloh sebagai kelas uji coba soal. Beberapa teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :Tes belajar Angket atau kuesioner, analisis validitas dan raliabilitas menggunakan ITEMAN versi 3.00.
Hasil dari penelitian ini antaralain :1. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar mata pelajaran IPA pada siswa yang menggunakan model pembelajaran NHT dan model pembelajaran STAD, dengan nilai F = 7,184 dan p = 0,010 sehingga p < 0,05 sehingga hipotesis diterima. 2. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar mata pelajaran IPA pada siswa yang mempunyai gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik, dengan nilai F = 11,682 dan p = 0,000 sehingga p < 0,05 sehingga hipotesis diterima. 3. Tidak terdapat interaksi pengaruh model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dan Student Team Achievement Division (STAD) dengan gaya belajar visual, auditori, kinestetik terhadap hasil belajar mata pelajaran IPA dengan nilai F = 0,195 dan p = 0,823 sehingga p > 0,05 sehingga hipotesis penelitian ditolak. Pengujian hipotesis ketiga menunjukkan hasil yang tidak signifikan, maka uji lanjutan yaitu dengan uji metode Scheffe tidak dilakukan.
Kata kunci : Pembelajaran Kooperatif, Gaya Belajar, Hasil Belajar