×
Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui peran komunikator di
Kelas Penyiar Indonesia untuk mewujudkan mimpi para siswa menjadi seorang
broadcaster; (2) mengetahui pesan apa saja yang disampaikan kepada siswa
sebagai modal awal menjadi seorang broadcaster; (3) mengetahui pola
komunikasi Kelas Penyiar Indonesia dalam proses belajar mengajar untuk
mencapai tujuannya, mewujudkan mimpi para siswa menjadi seorang
broadcaster; (4) mengidentifikasi kendala yang terjadi dan cara untuk
mengatasinya dalam proses belajar mengajar di Kelas Penyiar Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan
mengambil 7 orang narasumber sebagai mentor di Kelas Penyiar Indonesia.
Penelitian dilakukan dengan cara wawancara mendalam (indepth interview),
observasi, dokumentasi, buku, internet, dan data-data yang terkait dengan tema
penelitian. Validitas data dalam penelitian ini, dilakukan dengan menggunakan
teknik triangluasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Komunikator di Kelas Penyiar
Indonesia memiliki karakter dan menggunakan cara yang berbeda-beda dalam
mengajar, yakni (a) penyampaian materi melalui contoh (b) terstruktur dengan
penyampaian teori terlebih dahulu (c) meminta para muridnya untuk mencoba
(praktek); (2) Pesan yang disampaikan oleh Kelas Penyiar Indonesia berbedabeda
sesuai dengan pembagian materi masing-masing; (3) Pola Komunikasi yang
digunakan adalah (a) Pola komunikasi searah (b) pola komunikasi dua arah atau
interaksi (c) pola komunikasi tiga arah atau transaksi; (4) Kendala-kendala yang
dihadapi dalam proses belajar mengajar di Kelas Penyiar Indonesia yakni (a)
Tempat yang kurang kondusif karena berada di dalam Mall(b) durasi belajar yang
terbatas (c) kekurangan dari para mentor sendiri (d) belum ada fasilitas untuk
melakukan praktek.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di lapangan, dapat
ditarik kesimpulan bahwa pola komunikasi yang paling banyak digunakan oleh
Kelas Penyiar Indonesia adalah pola komunikasi dua arah, walaupun tetap
menggunakan komunikasi satu arah dan komunikasi tiga arah, sebagai cara
penyampaian teori dan menghangatkan suasana kelas.
Kata Kunci: Pola Komunikasi, Belajar Mengajar, Kelas Penyiar Indonesia.