Penelitian ini merupakan penelitian dengan orientasi produk penerjemahan yangmembandingkan terjemahan ujaran yang mengandung implikatur percakapan padasubtitle film berkategori remaja The Avengers dan film berkategori dewasa TheDeparted. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatanpragmatik dalam penerjemahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1)mengidentifikasi jenis-jenis implikatur pada dua film yang berbeda kategori usiatersebut (2) mengetahui jenis-jenis teknik penerjemahan yang digunakan (3)memetakan pola perspektif penerjemahan implikatur (4) mengeksplorasi pergeserandaya pragmatis terjemahan ujaran yang mengandung implikatur (5) menjelaskanhubungan penggunaan teknik penerjemahan dengan perspektif penerjemahan implikaturdan pergeseran daya pragmatis serta terhadap keakuratan, keberterimaan, danketerbacaan terjemahan ujaran yang mengandung implikatur.Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Selain itu,penelitian ini merupakan studi kasus ganda. Data diperoleh dengan beberapa metodeyaitu metode catat simak, kuesioner, dan wawancara dengan para informan. Data dalampenelitian ini berupa ujaran yang mengandung implikatur dan diperoleh darikeseluruhan dialog dalam film kategori usia remaja The Avengers dan film kategori usiadewasa The Departed dan terjemahannya dalam subtitle berbahasa Indonesia,sedangkan penilaian kualitas terjemahannya diperoleh dari rater dan responden.Perspektif penerjemahan implikatur tercermin dalam pemilihan teknikpenerjemahan yang digunakan dalam menerjemahkan ujaran implikatur. Perspektifeksplisitasi merupakan pengeksplisitan daya ilokusi yang dilakukan pada implikaturyang basis pemaknaannya berpremis implisit dan konteks unsur non verbalnya hanyaberfungsi sebagai pelengkap dialog saja. Sedangkan perspektif preservasi implisitmerupakan pemertahanan bentuk implisit ilokusi pada implikatur yang berbasispemaknaan premis konteks langsung unsur non verbal berfungsi sebagai pemaknautama yang setara dengan unsur verbalnya. Perspektif eksplisitasi tercermin dalampenggunaan teknik amplifikasi (eksplisitasi ilokusi) untuk menerjemahkan implikatur.Perspektif preservasi implisit tercermin dalam penggunaan teknik kesepadanan lazim,modulasi, dan amplifikasi yang bersifat menambah atau memperjelas informasi,mengeksplisitkan unsur linguistik. Penggunaan teknik-teknik tersebut tidakmenyebabkan adanya pergeseran daya pragmatis pada terjemahan. Semua jenisimplikatur yang ditemukan pada kedua film, yaitu Asertif, Direktif, Komisif, danEkspresif, tetap sama jenis kategori dan jenis ilokusinya pada terjemahannya. Padakonteks non verbal tersebut, teknik amplifikasi (eksplisitasi) menghasilkan terjemahanyang akurat, berterima, dan memiliki nilai keterbacaan tinggi. Teknik kesepadananlazim menghasilkan terjemahan yang memiliki nilai keakuratan tinggi, nilai keakuratantinggi dan sedang, serta nilai keterbacaan yang tinggi, sedang, dan rendah. Teknikamplifikasi dan mengasilkan terjemahan dengan nilai keakuratan tinggi, nilaikeberterimaan yang tinggi, dan tingkat keterbacaan yang tinggi. Teknik modulasimenghasilkan terjemahan dengan nilai keakuratan tinggi, keberterimaan tinggi, danketerbacaan tinggi.Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa perspektifpenerjemahan implikatur dicerminkan oleh teknik penerjemahan yang digunakan dalammenerjemahkan ujaran yang mengandung implikatur. Teknik penerjemahanmempengaruhi bergeser atau tidaknya daya pragmatis, dan juga kualitas terjemahanditinjau dari keakuratan, keberterimaan, dan keterbacaan. Tidak bergesernya dayapragmatis terjemahan yang diakibatkan penggunaan teknik yang tepat berdampakpositif pada keakuratan. Nilai keberterimaan dipengaruhi oleh kealamiahan dankesesuaian terjemahan dengan kaidah bahasa sasaran. Kemudian, perspektifpenerjemahan implikatur sangat mempengaruhi tingkat keterbacaan terjemahan.Perspektif penerjemahan implikatur pada film kategori remaja The Avengers adalaheksplisitasi dan preservasi implisit. Perspektif penerjemahan implikatur pada filmkategori dewasa The Departed hanya berjenis preservasi implisit. Selain dipengaruhioleh komposisi basis pemaknaan implikatur, perspektif penerjemahan implikaturtersebut dipengaruhi oleh tema film.Kata kunci: teknik penerjemahan, pergeseran daya pragmatis, perspektif penerjemahanimplikatur, film kategori remaja, film kategori dewasa, keakuratan, keberterimaan,keterbacaan.