Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh program Differential
Reinforcement Of Other Behavior (DRO) dalam mengurangi perilaku
mengganggu anak tunarungu yang berlangsung saat pembelajaran di kelas.
Pendekatan penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian
eksperimen. Pendekatan eksperimen yang digunakan adalah pendekatan Single
Subject Research. Desain yang digunakan adalah rancangan A1-B-A2. Subyek
penelitian merupakan dua siswa tunarungu kelas VII SMPLB di SLB B YRTRW
Surakarta. Pengumpulan data melalui statistik deskriptif dan ditampilkan dalam
bentuk grafik. Komponen-komponen yang dianalisis yaitu analisis dalam kondisi.
Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan durasi waktu dan
frekuensi munculnya perilaku mengganggu yang ditunjukkan subjek. Berdasarkan
durasi dan frekuensi munculnya target perilaku subyek AA dan MEDC diketahui
bahwa hasil estimasi kecenderungan arah meningkat selama fase baseline-1,
menurun selama fase intervensi, dan menurun pada fase baseline-2. Dapat
disimpulkan, penggunaan program Differential Reinforcement Of Other Behavior
(DRO) dapat mengurangi perilaku mengganggu anak tunarungu yang berlangsung
pada saat jam pembelajaran.
Kata Kunci : Modifikasi perilaku, Differential Reinforcement Of Other Behavior
(DRO), perilaku mengganggu, siswa tunarungu