Beton konvensional mempunyai berat jenis relatif besar yang sangatmempengaruhi beban pada struktur yaitu sebesar 2400 Kg/m3. Salah satualternatif untuk mengurangi beban tersebut maka dibuatlah beton ringan gasdengan cara menambah aluminium pasta kedalam campuran beton, berat berkisarantara 400-1800 kg/m³ Untuk meningkatkan kuat tekan, kuat tarik belah, danmodulus elastisitas ditambahkan serat seng kedalam campuran beton.Penambahan serat diharapkan akan menjadi komposit yang kuat dalam menahankuat tekan dan kuat tarik beton.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yangdilaksanakan di Laboratorium Bahan Bangunan dan Struktur Fakultas TeknikUniversitas Sebelas Maret Surakarta. . Pengujian kuat tekan, kuat tarik belah danmodulus elastisitas menggunakan silinder 10 cm x 20 cm dengan variasiprosentase serat 0%; 0,25%; 0,5%; 0,75 dan 1% berjumlah 6 buah per sampel.Benda uji akan diuji setelah berumur 28 hari.Dari hasil penelitian didapat berat jenis beton ringan gas berserat seng rata – rataadalah sebesar 1895,37 kg/m3. kuat tekan dengan kadar serat sebesar 0%; 0,25%;0,5%; 0,75%; dan 1% berturut – turut adalah 8,431 MPa; 10,284 MPa; 13,374MPa; 11,814 MPa; dan 9,755 MPa. Kuat tekan maksimum adalah pada betonringan gas dengan kadar serat sebesar 0,509 % dengan nilai optimum adalahsebesar 13,377 MPa. Kuat tarik belah dengan kadar serat sebesar 0%; 0,25%;0,5%; 0,75%; dan 1% berturut – turut adalah 1,385 MPa; 1,895 MPa; 2,023 MPa;1,945 MPa; dan 1,816 MPa. Kuat tarik belah maksimum adalah pada beton ringangas dengan kadar serat sebesar 0,497 % dengan nilai optimum adalah sebesar2,023 MPa. Nilai modulus elastisitas dengan kadar serat kawat seng sebesar 0%;0,25%; 0,5%; 0,75%; dan 1% adalah 9551 MPa; 10749MPa; 16773 MPa; 14449MPa; dan 10339 MPa.. Modulus elastisitas maksimum adalah pada penambahanserat sebesar 0,545% dengan nilai optimum adalah sebesar 17056 MPa.Kata kunci : beton ringan, aluminium pasta, serat seng, kuat tekan, kuat tarikbelah, dan modulus elastisitas