Penulis Utama : Arief Budi Santoso
NIM / NIP : I1112016
×

ABSTRAK
Disebabkan perkembangan zaman, struktur bangunan mengalami perkembangan yang sangat pesat. Struktur beton bertulang merupakan salah satu struktur yang sangat diandalkan kekuatannya saat ini dan banyak dimanfaatkan pada pembangunan gedung-gedung tinggi, jembatan dengan bentang panjang, tower dan sebagainya. Struktur demikian membutuhkan beton mutu tinggi dengan kuat tekan lebih besar dari 6000 Psi atau 41,4 MPa yang digunakan untuk menopang komponen struktur. Dengan demikian perlu adanya peningkatan mutu beton dengan langkah menambahkan serat pada beton segar, maka dipilihlah bahan tambah serat bendrat yang berasal dari bahan limbah proyek atau daur ulang yang tidak bermanfaat, untuk dimanfaatkan kembali sebagai bahan tambah yang bertujuan meningkatkan kuat tekan beton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan serat bendrat terhadap sifat-sifat mekanik beton berupa kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas.
Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yang dilaksanakan di laboratorium Bahan UNS. Benda uji berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm untuk pengujian kuat tekan, dan kuat tarik belah dan modulus elastisitas. Benda uji masing-masing berjumlah 4 buah untuk 1 variasi kadar penambahan serat. Persentase serat yang digunakan adalah 0%; 0,5%; 1%; 1,5%; dan 2%. Pengujian menggunakan alat CTM (Compression Testing Machine). Perhitungan yang digunakan adalah analisis statistik dengan regresi linear pada batas elastis beton menggunakan program Microsoft Excel.
Hasil dari penelitian ini adalah peningkatan nilai kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas beton mutu tinggi setelah ditambah serat bendrat. Peningkatan paling maksimum terdapat pada kadar penambahan serat sebesar 1% dari berat beton. Nilai kuat tekan beton dengan kadar penambahan serat bendrat sebesar 0%; 0,5%; 1%; 1,5%; dan 2% adalah 60,01 MPa; 66,81 MPa; 67,09 MPa; 64,54 MPa; dan 63,41 MPa. Nilai kuat tarik belah beton dengan kadar penambahan serat bendrat sebesar 0%; 0,5%; 1%; 1,5%; dan 2% adalah 2,76 MPa; 4,25 MPa; 4,53 MPa; 3,96 MPa; dan 3,11 MPa. Nilai modulus elastisitas dengan persentase penambahan serat bendrat sebesar 0%; 0,5%; 1%; 1,5%; dan 2% adalah 54035,54 MPa; 181916,25 MPa; 226142,39 MPa; 185587,70MPa dan 44722,19 MPa. Penambahan kadar serat sebesar 1% menghasilkan peningkatan kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas berturut-turut sebesar 11,79%; 64,10%; dan 31,85% dibandingkan dengan beton mutu tinggi tanpa serat.
Kata kunci : Beton Mutu Tinggi, Serat Bendrat, Fly Ash, Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah, Modulus Elatisitas
ABSTRACT
Due to the times, the development of building structure has very rapid. Reinforced concrete structure is one that is very realible structure strenght today and widely used in the construction of high rise buildings, bridge with a lenght, and towers etc. This structure requires a high strenght concrete with compressive strength more than 6000 Psi or 41,4 MPa. The solution to improve this concrete’s strength is by adding fiber to concrete, then select the additional material bendrat fiber derived from wasted electrical materials wiring which is bendrat fiber that come from recycled useles materials to increase the compressive strenght of concrete. The purpose of this study is to determine the effect of bendrat fiber addition to the concrete’s mechanical properties, such as compressive strength, split tensile strength, and modulus of elasticity.
The used method is an experimental method that will be conducted in the Material Laboratory of UNS. The specimen is in form of cylinder with diameter of 15 cm and height of 30 cm for testing the compressive strength, split tensile strength and modulus of elasticity. Each specimen consist of 4 pieces for 1 variation of fiber additional rate. The used fiber precentage are 0%; 0,5%; 1%; 1,5%; dan 2%. This experiment using CTM (Compression Testing Machine) tool. The used calculation is statictic analysis with linear regression on the elasticity limit of the concrete using Microsoft Excel.
The result of the research is the increase of the value of high strenght concrete’s compressive strength, split tensile strength, and modulus of elasticity after added by bendrat fiber with fly ash. The maximum increasing value is on the fiber addition rate of 1% from the concrete’s weight. The concrete’s compressive strength values with bendrat fiber additional rate of 0%; 0,5%; 1%; 1,5%; dan 2% adalah 60,01 MPa; 66,81 MPa; 67,09 MPa; 64,54 MPa; dan 63,41 MPa. The concrete’s split tensile strength values with bendrat fiber additional rate of 0%; 0,5%; 1%; 1,5%; dan 2% adalah 2,76 MPa; 4,25 MPa; 4,53 MPa; 3,96 MPa; dan 3,11 MPa. The modulus of elasticity values with the bendrat fiber additional rate of 0%; 0,5%; 1%; 1,5%; dan 2% adalah 54035,54 MPa; 181916,25 MPa; 226142,39 MPa; 185587,70MPa dan 44722,19 MPa. Fiber additional rate of 1% resulting the increase of compressive strength, split tensile strength, and the modulus of elasticity consecutively 11,79%; 64,10%; and 31,85% compared to the high strenght concrete which has no fiber.
Keywords : High Strenght, bendrat fiber, fly ash, Compressive strength, Split
Tensile Strength, Modulus Of Elasticity

×
Penulis Utama : Arief Budi Santoso
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I1112016
Tahun : 2015
Judul : Pengaruh Penambahan Serat Bendrat dengan Fly Ash pada Beton Mutu Tinggi Metode Dreux terhadap Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah dan Modulus Elastisitas
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2015
Program Studi : S-1 Teknik Sipil Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Teknik Jur. Teknik Sipil-I1112016-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Slamet Prayitno, MT
2. Ir. Endang Rismunarsi, MT
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.