ABSTRAK
Ibu  bekerja memiliki berbagai  macam tuntutan peran, baik  sebagai ibu, istri, maupun sebagai pekerja. Hal ini dapat menimbulkan terjadinya stres kerja pada ibu bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: hubungan antara regulasi emosi dan iklim organisasi dengan stres kerja pada ibu bekerja di BP4KKP Kabupaten Ciamis; hubungan antara regulasi emosi dengan stres kerja pada ibu bekerja di BP4KKP Kabupaten Ciamis; hubungan antara iklim organisasi dengan stres kerja pada ibu bekerja di BP4KKP Kabupaten Ciamis.
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan studi populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah wanita yang memiliki anak, bekerja minimal satu tahun di (BP4KKP) Kabupaten Ciamis, berusia 25-50 tahun berjumlah 76 responden. Total responden yang ditabulasikan untuk diolah berjumlah 72 dikarenakan 1 eksemplar ada satu nomor aitem yang tidak terisi, dan 3 eksemplar lagi tidak terkumpul. Data penelitian dikumpulkan  dengan  menggunakan  skala  stres  kerja  terdiri  dari  33  aitem  valid dengan koefisien reliabilitas 0,861, skala regulasi emosi terdiri dari 23 aitem valid dengan koefisien reliabilitas 0,874, dan skala iklim organisasi terdiri dari 40 aitem valid dengan koefisien reliabilitas 0,919. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linear berganda.
Hasil dari analisis data menunjukkan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,656 ; p=0,000 (p<0,05) dan F hitung 26.121 > 3.130 F tabel. Hal ini berarti ada hubungan yang signifikan antara regulasi emosi dan iklim organisasi dengan stres kerja pada ibu bekerja di BP4KKP Kabupaten Ciamis. Secara parsial penelitian ini juga menunjukan ada hubungan negatif yang signifikan antara regulasi emosi dan stres kerja dengan (r) sebesar 0,591; p=0,000 (p=<0,005) dan ada hubungan negatif yang signifikan antara iklim organisasi dengan stres kerja yang ditunjukan dengan koefisien korelasi (r)
sebesar 0,277; p=0,19 (p=<0,05). Nilai R2  (R Square) sebesar 0,431, yang berarti dalam penelitian ini, regulasi emosi dan iklim organisasi secara serentak memberi sumbangan efektif sebesar 43,1% terhadap stres kerja. Sumbangan relatif sebesar
81,68% untuk variabel regulasi emosi dan 18,32% untuk variabel iklim organisasi
Kata Kunci: Regulasi Emosi, Iklim Organisasi, Stres Kerja.
ABSTRACT
Working mothers have a wide range of role demands, as a mother, wife, and as workers. This can lead to the occurrence of work stress on working mothers. The purpose of this research were to find out: the correlation between emotion regulation and  organizational  climate  with  job  stress  on  the  mothers  working  in  BP4KKP Ciamis District; the correlation between emotion regulation with work stress on the mothers working in BP4KKP Ciamis District; the correlation between organizational climate with job stress on the mothers working in BP4KKP Ciamis District.
This study used quantitative method. The sampling technique in this study used population study. The samples in this study were women who had children, worked at least one year in (BP4KKP) Ciamis, aged 25-50 years, and 76 people in total. The total numbers of tabulated data were 72 exemplars, because 1 item number was unfilled, and the other 3 were not collected. Data were collected by using job stress scale consists of 33 valid items with reliability coefficient 0.861, emotion regulation scale consists of 23 valid items with a reliability coefficient of 0.874, and organizational climate scale consists of 40 valid items with a reliability coefficient
0.919. Analysis of data in this study used multiple linear regression analysis.
The results of the analysis of data showed the value of the correlation coefficient (R) of 0.656; p=0.000 (p<0.05), which means there is a correlation between emotion regulation and organizational climate with strong work stress, while 26,121 F count>
3,130 F table. It means that there is a significant correlation between emotion regulation and organizational climate with job stress in mothers working in BP4KKP Ciamis District. The result of partial  correlation showed  that there is  significant negative correlation between emotion regulation and stress of working with (r) of
0.591; p=0.000 (p=<0.005) and there is a significant negative correlation between organizational climate and job stress indicated by the correlation coefficient (r) of
0.277; p=0.19 (p=<0.05). The R2  (R Square) of 43.1%, which means that in this study, emotion regulation and organizational climate simultaneously contribute effectively to stress at work. The relative contribution of 81.68% for emotion regulation variables and 18.32% for organizational climate variables
Keywords: Emotion Regulation, Organizational Climate, Job Stress.