×
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakteristik keuangan daerah dan temuan audit terhadap kinerja pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat pada pemerintah daerah se-Indonesia.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling. Sampel dalam penelitian adalah Pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia sebanyak 489 kabupaten/kota. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda untuk menguji hubungan antar variabel dalam penelitian ini.
Pengujian dilakukan menggunakan model regressi dengan 4 variabel penelitian yang terdiri dari 3 variabel independen dan 1 variabel dependen. Variabel independen terdiri dari kekayaan pemerintah daerah, belanja pemerintah daerah dan temuan audit. Adapun variabel independen adalah kinerja pemerintah yang diproksikan dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat. Hasilnya pengujian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari karakteristik keuangan daerah pada variabel Total Asset, sedangkan variabel Total Belanja Daerah mempunyai pengaruh yang tidak siqnifikan. Adapun variabel temuan audit menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Koefisien beta yang positif pada variable Total Asset dan Belanja Daerah yang berarti semakin besar nilai Total Asset dan Belanja Daerah maka semakin tinggi tingkat kesejahteraan. Sedangkan beta negatif terjadi pada pada variabel Temuan Audit yang menunjukkan bahwa semakin besar Temuan Audit maka akan menurunkan kinerja pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini sejalan dengan beberapa penelitian yang menggunakan variabel tersebut untuk menguji kinerja pemerintah daerah dengan tolok ukur yang berbeda..
Kata kunci : karakteristik keuangan daerah, temuan audit, kinerja pemerintah, kesejahteraan masyarakat
ABSTRACT
This study aimed to examine the effect of the characteristics of the local financial and audit findings on the performance of the government in the public welfare with financial accountability as moderating the local government in Indonesia.
The sampling technique used was purposive sampling method. Samples were government districts/cities in Indonesia as many as 489 districts/cities. This study uses regression analysis techniques to examine the relationship between variables in this study.
Testing is done using a regression model with four variables of the study consists of three independent variables and one dependent variable. The independent variables consist of a wealth of local government, local government expenditure and audit findings. The independent variable is the performance of the government which is proxied by the Human Development Index (HDI) to measure the level of social welfare. The results of testing showed a significant effect on the financial characteristics of the variable regions in total assets, while the total local government expenditure variable haven’t siqnifikan influence. The variables audit findings demonstrate a significant effect on the performance of the government in the public welfare. Positive beta coefficient on the variable Total Assets and Expenditure which means the greater the value of total assets and local government expenditure, the higher the level of welfare. Whereas a negative beta occurs at the variable Audit Findings indicate that the greater the audit findings will degrade the performance of the government in the public welfare. This study is in line with several studies that use these variables to test the performance of local governments with different benchmarks ...
Keywords : characteristics of local finance, audit findings, the performance of the government, the public welfare.