ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan model PBL (Problem Based learning) yang dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa dan untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran PBL di kelas VII C SMP Islam Diponegoro Surakarta tahun pelajaran 2014/2015
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang direncanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIIC SMP Islam Diponegoro Surakarta tahun pelajaran 2014/2015. Data penelitian diperoleh melalui observasi dan tes. Teknik analisis data adalah dengan teknik analisis deskriptif.
Hasil penelitian menyimpulkan dengan pelaksanaan tindakan kelas melalui penggunaan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa. Hal ini didasarkan pada hasil tes. Data hasil tes pada pada indikator menyatakan ulang konsep siswa pada kemampuan awal sebanyak 61,67 %, pada siklus I sebanyak 69,26%, dan pada siklus II sebanyak 78,148%. Indikator memberi contoh dan non-contoh dari konsep pada kemampuan awal sebanyak 59,11 %, pada siklus I sebanyak 74,81%, dan pada siklus II sebanyak 76,29%. Selanjutnya pada prasiklus untuk indikator menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu sebanyak 42,46%, pada siklus I sebanyak 62,67%, dan pada siklus II sebanyak 71,11%. Sedangkan mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah pada kemampuan awal sebanyak 56,15%, pada siklus I sebanyak 69,87% dan pada siklus II sebanyak 71,97%. Kemudian rata-rata pemahaman konsep pada kemampuan awal sebanyak 53,88889 %, pada siklus I sebanyak 69,18519 % dan pada siklus II sebanyak 73,55%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa kelas VIIC SMP Islam Diponegoro Surakarta tahun pelajaran 2014/2015 pada mata pelajaran matematika.
Kata kunci: Problem Based Learning, pemahaman konsep, perbandingan
ABSTRACT
This research aims to describe the implementation of learning with PBL model that can improve student’s mathematic concept comprehension and to find out the improvement of student’s mathematic concept comprehension after PBL learning in VIIC class of SMP Islam Diponegoro Surakarta in the academic year of 2014/2015.
This research is a classroom action research that scheduled in 2 cycles. Each cycle consists of four phases planning, implementing, observation, and reflection. The subject of research was VIIC class at SMP Islam Diponegoro Surakarta in the academic year 2014/2015. Techniques of collecting data used observation and test. The technique of analysing data used depcriptive analysis technique.
This research concludes that the learning implementation through PBL model can improve student’s mathematic concept comprehension. It is based from the result of test. The precycle test’s result, the indicator of rewrite the student’s concept is 61,67 %, in the cycle I show 69,26% dan the cycle II is 78,148%. The indicator of giving an example and non-examples of concept’s is 59,11% in precycle, 74,81 in the cycle I and 76,29% in the cycle II. The next indicator, use, exploit, and choose the current procedure or operation is 42,46 in precycle, 62,67 in cycle I and 71,11 in cycle II. Then in precycle the applying concept or problem solving algorithm indicator is 56,15 %, 69,87% in cycle I and 71,97% in cycle II. As a result as the average of student’s concept comprehension is 53,88889% in precycle, 69,181519% in cycle I and 73,55% in cycle II. Based of the result can be concluded that the implementation of PBL (Problem Based Learning) can improve students’ mathematic concept comprehension at VIIC class of SMP Islam Diponegoro Surakarta in the academic year of 2014/2015 in the mathematical subject.
Keywords: Problem Based learning, concept comprehension, comparation