×
ABSTRAK
Solo adalah salah satu kota besar di Indonesia yang mengalami pertumbuhan ekonomi yang relatif pesat sehingga memerlukan sarana angkutan taksi yang memadai. Namun jumlah armada taksi yang meningkat pesat dapat menyebabkan inefisiensi dalam industri jasa taksi di Kota Solo. Tujuan penelitian ini adalah mengukur tingkat efisiensi perusahaan taksi di Kota Solo.
Pengukuran efisiensi dilakukan dengan Data Envelopment Analyis (DEA) pada lima perusahaan taksi yang terdiri dari Kosti Solo, Mahkota Ratu, Gelora, New Sakura, dan Bengawan. Variabel input yang digunakan dalam penelitian ini adalah lamanya waktu operasi armada per hari, banyak bahan bakar per hari, sedangkan dua variabel output meliputi jarak yang ditempuh saat isi dan pemasukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 dari 5 perusahaan taksi di Kota Solo yang diamati belum efisien. Perusahaan taksi yang belum efisien adalah Bengawan Taksi.
Kata kunci: Efisiensi, Data Envelopment Analyis (DEA), Perusahaan Taksi di Kota Solo
ABSTRACT
Solo is one of the big cities in Indonesia which economic growth progress repitly. However, increasing of the number of taxis can cause ineffeciency in cab industrial services in Solo. The purpose of this research is to cab measure the efficiency of taxi industry in Solo.
Measurement of efficinecy is done by using Data Envelopment Analysis (DEA) to Kosti Solo, Mahkota Ratu, Gelora, New Sakura, and Bengawan Taxi. Input variables used in this research are operasional time and fuel consumption. While output variables are total trips and outcome. The result shows that one of five taxis industries in Solo has not efficient yet. The Taxi industry that is inefficient Bengawan Taxi.
Key words: Efficiency, DEA, Taxi Industries In Solo.