Penulis Utama | : | Rodijaya Putra |
NIM / NIP | : | S560708004 |
Latar Belakang : Enterokolitis merupakan komplikasi yang paling sering antara 15% – 18% pada kasus Hirschsprung’s disease. Bila penderita Hirschsprung’s disease mengalami komplikasi enterokolitis, maka penanganannya akan menjadi lebih kompleks dan prognosis penyakit menjadi lebih jelek, dengan angka mortalitas mencapai 5%. Oleh karena itu, skrining awal adanya komplikasi enterokolitis pada penderita Hirschsprung’s disease menjadi hal yang penting, agar penanganan penderita dan edukasi kepada keluarga penderita dapat menjadi lebih maksimal.
Tujuan : Untuk mengetahui bagaimana Validitas pemeriksaan kllinis pre-operasi terhadap enterokolitis pada penderita Hirschsprung’s disease
Metode : Penelitian ini Merupakan penelitian uji diagnostik dengan cross sectional, untuk menentukan validitas pemeriksaan klinis pre-operasi dan pemeriksaan patologi anatomi (PA) sebagai pembanding, dalam menentukan kejadian enterokolitis pada penderita Hirschsprung’s Disease (HD). Kemudian akan dilakukan test statistik dengan uji validitas (Sensitifitas dan Spesifisitas) dengan menggunakan Tabel 2 X 2
Hasil : Didapatkan sampel sebesar 31 penderita Hirschsprung’s disease, sebaran hasil penelitian penderita Hirschsprung’s disease menurut jenis kelamin, laki-laki (80,65%) lebih banyak daripada perempuan (19,35%), sebaran hasil penelitian berdasarkan usia, paling banyak adalah dalam kelompok umur 0 sampai < 6 bulan (51,61 %), sedangkan kelompok usia penderita paling sedikit pada kelompok usia 12 bulan sampai < 18 bulan dan usia > 18 bulan (masing-masing 12,9%). Sebaran hasil penelitian berdasarkan tindakan penanganan didapatkan penanganan operasi satu tahap merupakan yang terbanyak (58,05%) dibandingkan operasi multi tahap (41,95%). Dari hasil evaluasi pemeriksaan klinis terhadap enterokolitis dan pemeriksaan Patologi Anatomi (PA) diperoleh hasil : Pemeriksaan Klinis Enterokolitis (+) dan PA Enterokolitis (+) berjumlah 6 penderita, Pemeriksaan Klinis Enterokolitis (+), dan PA Enterokolitis (-) berjumlah 2 penderita, Pemeriksaan Klinis Enterokolitis (-) dan PA Enterokolitis (+) ada 1 penderita, dan Pemeriksaan Klinis Enterokolitis (-) dan PA Enterokolitis (-) ada 22 penderita. Dari uji statistik dengan table 2X2 didapatkan hasil sensitivitas pemeriksaan klinis pre-operasi terhadap enterokolitis adalah 85,70% ( > 0,8 ), dan spesifisitas pemeriksaan klinis pre-operasi terhadap enterokolitis adalah 91,66% ( > 0,8 ).
Simpulan : Uji validitas dengan pengujian nilai sensitivitas dan spesifisitas dari pemeriksaan klinis pre-operasi terhadap enterokolitis pada penderita Hirschsprung’s disease adalah baik ( > 0,8 )
Kata kunci : Pemeriksaan klinis, Enterokolitis, Hirschsprung’s disease
Background : Enterocolitis is the most common complications of Hirschsprung’s disease occur 15% - 18% in population. Patient with Hirschsprung’s disease whose suffer from enterocolitis may need a complex management and get a poor prognosis with 5% mortality rate. Hence, early screening of enterocolitis in Hirschsprung’s disease become a pivotal way to manage the disease and to educate patient’s family in maximal effort.
Aim: To determine the validity of pre-operative clinical findings of enterocolitis in patients with Hirschsprung’s Disease.
Method : This is a diagnostic test with across sectionalstudy design, enrolled for yielding the validity of pre-operative clinical findings compare with anatomical pathology as a reference in determining an enterocolitis state in Hirschsprung’s disease. After that, the validity (sensitivity and specificity) of the data will analyze statistically with 2x2 table.
Results : This study enrolled 31 patients with Hirschsprung’s disease. Demographic findings including sex, men (80,65%) and women (19,35%), age in which the most common group was 0 - <6 month (51,61%) and the less one were 12 month - <18 month group (12,9%) and >18 month group (12,9%). Regarding to the management procedures, this study yielded a one stage operative procedure group as the most common one (58,05%) compare with multistage one (41,95%). Based on clinical findings and anatomical pathology result of enterocolitis, this study yielded both positive clinical finding and anatomical pathology result in 6 patients, a positive clinical finding with negative anatomical pathology result in 2 patients, a negative clinical finding with positive anatomical pathology result in 1 patient, and both negative clinical finding and anatomical pathology result in 22 patients. Regarding to statistics with 2x2 table yielded the sensitivity value of pre-operative clinical findings of enterocolitis was 85,7% (>0,8) and the specificity was 91,66% (>0,8).
Conclusions : The validity by sensitivity and specificity test of pre-operative clinical findings of enterocolitis in Hirschsprung’s disease is fair (>0,8).
Keywords : Clinical findings, Enterocolitis, Hirschsprung’s disease
Penulis Utama | : | Rodijaya Putra |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S560708004 |
Tahun | : | 2015 |
Judul | : | Validitas Pemeriksaan Klinis Pre-Operasi Untuk Diagnosa Enterokolitis Pada Penderita Hirschsprung’s Disease Di Rumah Sakit Dr. Moewardi - Surakarta |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. Kedokteran - 2015 |
Program Studi | : | PPDS Ilmu Bedah |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. Kedokteran Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah-S560708004-2014 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Nunik Agustriani, dr, SpB, SpBA. 2. Mochamad Arief TQ, dr., MS. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Kedokteran |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|