×
ABSTRAK
Latar Belakang : Spotting dapat menyebabkan anemia. Terdapat 3,31% kasus implan dengan spotting di RSUD Surakarta dari Januari hingga Desember 2014.
Tujuan : Untuk memahami dan mempelajari asuhan kebidanan pada kasus akseptor implan dengan spotting di RSUD Surakarta secara komprehensif.
Metode : Observasional deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data diambil melalui wawancara, observasi, pemeriksaan, dan studi rekam medis. Analisis data secara deskriptif berdasar 7 langkah Varney dan SOAP.
Hasil : Ny. R mengeluh cemas karena mengalami flek-flek selama 10 hari. Pemeriksaan inspekulo didapatkan flek-flek darah berwarna merah kecoklatan ± 2-3 cc. Dilakukan pemberian terapi berupa asam tranexamat 500 mg, SF 60 mg, pil kombinasi 1 siklus dan pemantauan dengan kunjungan rumah sebanyak 3 kali. Flek-flek yang dialami tidak berhenti dan dilakukan kuretase untuk menghentikan perdarahan.
Kesimpulan : Ny. R telah mendapatkan tindakan kuretase dan perdarahannya berhenti. Kesenjangan pada kasus ini antara lain tidak dilakukan pemeriksaan Hb dan terdapat terapi tambahan berupa asam tranexamat dan SF.
Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Keluarga Berencana, Implan, Spotting.