Penulis Utama : Defeca Marchanta
NIM / NIP : D1212023
×

Keluarga ideal adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Namun kadangkala keluarga menjadi tidak ideal seperti yang diharapkan karena kasus perceraian. Berdasarkan data dari Pengadilan Agama Surakarta, kasus perceraian di Kota Surakarta meningkat hingga 10% setiap tahunnya. Pada tahun 2012, sebanyak 4.765 jiwa (1,67%) perempuan bercerai dengan suaminya sedangkan yang menjadi janda berjumlah 20.730 jiwa atau 7,43%. Angka ini menunjukkan tinggi nya jumlah single parent di Kota Surakarta. Kehilangan salah satu anggota keluarga dalam hal ini ayah menjadi suatu kepincangan dalam keluarga. Misalnya dalam hal komunikasi antarpribadi antara ibu dan anak, terutama remaja yang masih dalam proses pembentukan konsep diri. Menjadi remaja yang “berbeda” dengan kebanyakan anak lain akan memberikan pengaruh besar terhadap pembentukan konsep diri remaja itu sendiri. Kenyataannya banyak anak dari keluarga single parent yang kerap kali terlibat kasus kriminal dan merasa minder dengan statusnya.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan dan menganalisis pola komunikasi antarpribadi ibu single parent dalam pembentukan konsep diri remaja. Sample yang diambil sebanyak lima pasang (ibu-anak) dari keluarga single parent baik karena perceraian maupun kematian suami dan memenuhi kreteria sampel penelitian. Teknik analisis interaktif digunakan untuk menganalisis data agar dapat mendapatkan kesimpulan setelah mereduksi dan menyajikan data sesuai hasil penelitian berdasarkan wawancara dan observasi.

Sebagai hasil penelitian, komunikasi yang intensif, hangat, terbuka, dan sarat norma dan nilai kehidupan yang disertai dengan contoh riil (pola komunikasi konsensual) yang dilakukan antara ibu dan anak, membentuk konsep diri positif remaja seperti menerima diri sendiri dengan bijaksana, menghargai orang lain, pemaaf, sabar, dan tidak mider. Dan sebaliknya, apabila ibu single parent menjalin komunikasi antarpribadi dengan anak secara tidak baik, jarang, tertutup, sarat muatan negatif seperti kemarahan, kebencian dan bahkan memberikan contoh yang tidak baik dalam kehidupan sehari-hari (pola komunikasi laissez-faire) maka remaja dari ibu single parent menjadi anak yang tidak menyukai dirinya sendiri, minder, tertutup, pemarah, sering membuat masalah di sekolah, dan konsep diri yang negatif lainnya.

Kata kunci: Komunikasi antarpribadi, single parent, konsep diri

×
Penulis Utama : Defeca Marchanta
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D1212023
Tahun : 2015
Judul : Pola Komunikasi Ibu Single Parent Dan Konsep Diri Remaja
Edisi :
Imprint : Surakarta - FISIP - 2015
Program Studi : S-1 Ilmu Komunikasi Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-FISIP Jur. Ilmu Komunikasi-D1212023-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra. Hj. Sofiah, M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.