Penulis Utama : Riswan A. Siraju
NIM / NIP : S841308035
×

Apapun kurikulumnya, yang terpenting adalah guru dituntut lebih profesional merancang pembelajaran efektif dan bermakna.Penelitian ini bertujuan menemukan deskripsi tentang (1) Persepsi guru terhadap kurikulum 2013, (2) Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, (3) Kendala yang dialami guru pada implementasi kurikulum 2013, (4) Cara guru mengatasi kendala pada implementasi kurikulum 2013 mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Bacan Timur dan SMA Negeri 2 Bacan Selatan.

Metode penelitian kualitatif studi kasus terpancang. Sumber penelitian informan, tempat dan peristiwa berlangsungnya kativitas pembelajaran, arsip serta dokumen. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen dengan menggunakan tekhnik proposive sampling. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi data, dan triangulasi metode, teknik analisis data interaktif meliputi, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini dapat disumpulkan: (1) Persepsi guru terhadap kurikulum 2013 sudah baik untuk dimengerti namun  guru tetap masih membutuhkan kegiatan sosilisasi dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dalam proses kegiatan belajar mengajar; (2) Implementasi Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Bacan Timur dan SMA Negeri 2 Bacan Selatan belum berjalan maksimal, hal ini disebabkan karena sebagian guru belum memahami dengan baik  dalam penyusunan perangkat pembelajaran misalnya, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), silabus, program tahunan, program semester dan lain sebagainya, dan dalam pembelajaran guru belum krativ menggunakan metode, strategi dan pendekatan pembelajaran secara optimal. Hal ini antara lain disebabkan beberapa faktor seperti minimnya kominikasi yang terbangun secara intensif sesama guru  mata pelajaran dan kepala sekolah melalui wadah MGMP dan KKG untuk berbagi pengetahuan; (3) Kendala yang dialami guru dalam implementasi kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Bacan Timur dan SMA Negeri 2 Bacan Selatan adalah masalah fasilitas pembelajaran seperti media pembelajaran, buku guru dan buku siswa, Internet, LCD dan sebagainya yang masih kurang, untuk itu diharapkan kreativitas dari guru itu sendiri untuk mampu menyediakan media pembelajaran sehingga tidak terkesan bahwa guru tersebut hanya memanfaatkan satu media saja; (4). Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kendala pada implementasi kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Bacan Timur dan SMA Negeri 2 Bacan Selaatan adalah penyediaan fasilitas pembelajaran serta mengoptimalkanMGMP dan KKG sebagai sarana komunikasi dan pemecahan masalah pembelajaran.

Kata Kunci : Implementasi, Kurikulum 2013, Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

×
Penulis Utama : Riswan A. Siraju
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S841308035
Tahun : 2015
Judul : Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2015
Program Studi : S-2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia-S841308035-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Andayani, M.Pd
2. Prof. Dr. St. Y. Slamet, M.Pd
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.