Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja keuangan dari PT Bank Rakyat Indonesia (persero) tbk yang mengklaim dirinya sebagai bank dengan keuntungan tertinggi di indonesia bahkan dunia ditengah lambanya pertumbuhan industri perbankan di indonesia. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kuantitatif, dengan alat anlisis yaitu rasio CAMEL (CR, STM, CAR, ROA, ROE, BOPO, NIM). Langkah penelitian ini dilakukan dengan mengolah data-data pada laporan keuangan ke dalam rasio CAMEL berdasarkan Peratudan Bank Indonesia No 6/10/PBI/2004. Hasil dari penelitian ini hampir semua rasio mengalami perkembangan yang fluktuatif. Enam dari tujuh rasio menunjukan hasil perhitungan yang baik, namun pada rasio kas menunjukan hasil dibawah 100%. Hal ini dikarenakan aset bank paling likuid yaitu, kas dan setara kas berasal dari dana nasabah. Dana ini akan terus berputar seiring dengan berkembangnya jasa dan produk yang ditawarkan oleh bank dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, apabila angka pada cash ratio menunjukan hasil dibawah 1 dapat dikatakan bahwa bank memiliki kinerja yang baik karena sedikitnya dana yang menganggur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kinerja keuangan PT Bank Rakyat Indonesia periode 2012-2014 tergolong baik. Untuk meningkatkan kinerja keuangan sebaiknya manajemen lebih cermat dalam mengelola data keuangan yang ada dan dalam mengambil keputusan. Hal ini bertujuan agar bank BRI mampu bersaing dan bertahan dalam industri perbankan indonesia.