Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai mekanisme pembayaran transaksi ekspor atas dasar sight L/C yang diterapkan oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk KCU Surakarta. Metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah deskriptif, yaitu memaparkan, menuturkan, menafsirkan dan menganalisis data. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data primer dan sekunder. Data primer yang dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan pihak PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk KCU Surakarta, sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme pembayaran atas dasar Sight L/C dalam transaksi ekspor merupakan penyelesaian pembayaran yang sering dijumpai, karena cara inilah yang dianggap lebih aman dibandingkan dengan cara pembayaran yang lain dan juga lebih menguntungkan bagi pihak-pihak yang terkait dalam L/C. Dalam pelaksanaannya, maka pada sight L/C eksportir (beneficiary) akan dibayar sight, yakni segera setelah yang bersangkutan mengajukan dokumen-dokumen ekspor dan wesel yang ditarik. Wesel sight tersebut dapat ditarik kepada advising bank, issuing bank atau importir (applicant), tergantung syarat-syarat yang ditetapkan dalam L/C. Suatu L/C yang mempunyai risiko rendah dan menengah yang dapat menimbulkan kerugian bunga bagi eksportir maka dapat dilakukan negosiasi untuk mengatasinya, sedangkan untuk syarat L/C yang mempunyai risiko tinggi tidak dapat dilakukan negosiasi. Dan sebagai saran, penyelesaian pembayaran yang dilakukan harus diteliti dan dicermati benar dengan apa yang telah disepakati pada sales contract, sehingga apa yang ditransaksikan benar-benar telah sesuai dengan yang tercantum sales contract dan dapat menguntungkan bagi masing-masing pihak terkait. Dalam kaitannya dengan syarat L/C perlu dilakukan pemeriksaan dahulu terhadap syarat-syarat L/C tersebut. Jika syarat L/C tersebut dapat menimbulkan risiko maka perlu adanya pengendalian maupun perbaikan agar yang risiko yang timbul tidak terlalu besar dan dapat ditangani.