ABSTRAKPenelitian dan pengembangan media pembelajaran laboratorium virtualbertujuan 1) mengetahui prosedur penelitian dan pengembangan mediapembelajaran laboratorium virtual berbasis discovery learning pada sistem imun,2) mengetahui hasil uji model produk laboratorium virtual berbasis discoverylearning pada sistem imun.Prosedur penelitian dan pengembangan (Research and Development)menurut Sukmadinata terdiri dari tiga tahapan, yaitu: 1) studi pendahuluan, 2)pengembangan produk, dan 3) uji model. Produk dikembangkan menggunakanprogram Adobe Flash CS5. Media pembelajaran Laboratorium virtualdikembangkan terintegrasi dengan model pembelajaran discovery learningsehingga proses pembelajaran sains tidak hilang dari produk. Validasi produkdilakukan oleh ahli materi, ahli media dan praktisi. Uji produk lainnya adalah ujimodel dengan data hasil penyebaran angket ber-skala likertempat pilihan. Jenisdata yang diperoleh yaitu data kuantitatif berupa skor dari angket dan kualitatifberupa saran komentar. Analisis data kuantitatif berupa skor yang dikonversikandengan standar Penilaian Acuan Patokan (PAP) skala lima. Analisis data kualitatifberupa saran komentar sebagai bahan revisi produk.Prosedur penelitian dan pengembangan dilaksanakan mulai dari 1) studipendahuluan berupa kegiatan mengidentifikasi kebutuhan praktik materi systemimun, 2) pengembangan produk, berupa perencanaan, pembuatan media belajarlaboratorium virtual dengan aplikasi Adobe Flash CS5, di akhir dengan validasidari para ahli. Karakteristik produk yang dikembangkan adalah mediapembelajaran materi system imun dan dilaksanakan di kelas XI SMA Batik 1Surakarta, 3) uji model pada kelompok kecil dan kelompok besar. Hasil penilaianuji model kelompok kecil sebesar 83,53%, dan kelompok besar sebesar 82,15%yang dikategorikan baik. Produk yang dikembangkan dapat dikatakan layakdigunakan dalam pembelajaran biologi pada materi sistem imun.Simpulan dari penelitian dan pengembangan ini adalah pengembanganmedia pembelajaran laboratorium virtual berbasis discovery learningpada materisistem imun dapat dikembangkan dengan menggunakan program Adobe FlashCS5. Hasil validasi dan uji model sesuai langkah prosedural, menunjukkanproduk dinyatakan layak digunakan untuk pembelajaran biologi di SMA Batik 1Surakarta.Kata Kunci : laboratorium virtual, discovery learning, sistem imun