ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) sejarah dan
perkembangan Museum Isdiman Palagan Ambarawa, (2) kondisi dan pengelolaan
benda-benda bersejarah di Museum Isdiman Palagan Ambarawa, (3) pemanfaatan
koleksi Museum Isdiman Palagan Ambarawa sebagai sumber dan media
pembelajaran sejarah SMA Negeri 1 Ambarawa.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan bentuk
studi kasus tunggal. Sumber data penelitian ini adalah informan, tempat, peristiwa,
arsip, dokumen dan benda bersejarah Museum Isdiman Palagan Ambarawa. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, kuesioner, dan
analisis dokumen. Teknik cuplikan menggunakan purposive sampling yang berasal
dari pengelola Museum Isdiman Palagan Ambarawa, pelaku sejarah, guru sejarah,
wakasek kurikulum, wakasek sarana dan prasaran, siswa, Dispora Kabupaten
Semarang. Validitas data menggunakan teknik triangulasi data dan metode. Teknik
analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif, yaitu proses analisis yang
bergerak di antara tiga komponen yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan
verifikasi atau penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) sejarah dan perkembangan
Museum Isdiman Palagan Ambarawa dibangun atas dasar penghormatan kepada
Letkol Isdiman dan memiliki nilai sejarah dalam peristiwa Pertempuran Ambarawa,
(2) kondisi dan pengelolaan benda-benda bersejarah di Museum Isdiman Palagan
Ambarawa masih sebatas pengelolaan admintrasi yang masih sederhana, (3)
pemanfaatan koleksi Museum Isdiman Palagan Ambarawa sebagai sumber dan
media pembelajaran sejarah SMA Negeri 1 Ambarawa di sesuaikan dengan Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang tertera pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). Koleksi yang ada di Museum Isdiman Palagan Ambarawa
terdiri dari: Tugu Palagan Ambarawa, Diorama, Tank, Pesawat Mustang, Foto
Tokoh, Truk Dodge, Persenjataan dsb. Guru sejarah dalam memanfaatkan Museum
Isdiman Palagan Ambarawa sebagai sumber dan media pembelajaran sejarah di
SMA Negeri 1 Ambarawa dihadapkan pada beberapa kendala.
Kata kunci: Museum Isdiman Palagan Ambarawa, sumber belajar, media
pembelajaran sejarah.
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine: (1) the history and
development of the Isdiman Palagan Ambarawa Museum, (2) the condition and
management of historic objects in the Isdiman Palagan Ambarawa Museum, (3)
utilization of Isdiman Palagan Ambarawa Museum collection as instructional
history media and source in SMA Negeri 1 Ambarawa.
This study used qualitative descriptive method, with the shape of a single
case study. The data source of this research was the informant, places, events,
archives, documents and historical objects Isdiman Palagan Ambarawa Museum.
Data collection techniques used were observation, interviews, questionnaires, and
analysis of documents. Footage used was purposive sampling techniques derived
from Isdiman Palagan Ambarawa Museum manager, agents of history, history
teacher, vice principal of curriculum, facilities and infrastructure vice principal,
students, Dispora of Semarang District. The validity of the data used was
triangulation techniques of data and methods. The data analysis technique used was
interactive analysis, which was a process of analysis that move between the three
components which include data reduction, data presentation, and verification or
conclusion.
This research indicate that: (1) the history and development of the Isdiman
Palagan Ambarawa Museum was built on the basic of respect for Lieutenant
Isdiman and has historical value in the event of the Battle Ambarawa, (2) the
condition and management of historic objects in the Isdiman Palagan Ambarawa
Museum still limited to administrative management were still modest, (3) the use
Isdiman Palagan Ambarawa Museum collection as instructional history media and
source of SMA Negeri 1 Ambarawa adjusted to the Standards Competency and
Basic Competency listed on the Education Unit Based Curriculum (KTSP). The
collections of the Isdiman Palagan Ambarawa Museum consists of: Palagan
Ambarawa Monument, Diorama, Tanks, Mustang Planes, Leaders Photos, Dodge
Truck, Armament, etc.. History teacher in utilizing Isdiman Palagan Ambarawa
Museum as a historical source of learning and media at SMAN 1 Ambarawa faced
with several problems.
Keywords: Isdiman Palagan Ambarawa Museum, learning resources, history
instructional