×
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh latihan pliometrik single leg speed hops dengan latihan pliometrik double leg speed hops terhadap peningkatan power otot tungkai pada pesilat putra UKM Pencak Silat Perisai Diri Universitas Sebelas Maret Tahun 2008/2009; (2) Pengaruh latihan yang lebih baik antara latihan pliometrik single leg speed hops dengan latihan pliometrik double leg speed hops terhadap peningkatan power otot tungkai pada pesilat putra UKM Pencak Silat Perisai Diri Universitas Sebelas Maret Tahun 2008/2009. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan pretest – posttest designs. Penelitian ini adalah penelitian populasi, yaitu menggunakan seluruh populasi sebagai orang coba, populasi adalah seluruh pesilat putra yang berlatih di UKM Pencak Silat Perisai Diri Universitas Sebelas Maret Tahun 2008/2009 yang berjumlah 20 orang. Teknik pengambilan data dilakukan dengan tes Vertical Power Jump. Teknik analisis data dengan rumus t - tes dengan taraf signifikansi 5% dan uji beda prosentase. Penelitian ini menghasilkan simpulan sebagai berikut: (1) Ada perbedaan pengaruh antara latihan pliometrik single leg speed hops dengan latihan pliometrik double leg speed hops terhadap peningkatan power otot tungkai pada pesilat putra UKM Pencak Silat Perisai Diri Universitas Sebelas Maret Tahun 2008/2009 dengan Thitung = 5.4721 > Ttabel = 1.833 (2) Latihan pliometrik single leg speed hops lebih baik dibandingkan dengan latihan pliometrik double leg speed hops terhadap peningkatan power otot tungkai pada pesilat putra UKM Pencak Silat Perisai Diri Universitas Sebelas Maret Tahun 2008/2009 dengan persentase peningkatan pada latihan pliometrik single leg speed hops sebesar 16.45% dan pada latihan pliometrik double leg speed hops sebesar 7.98 %.