ABSTRAK    
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kontekstual terhadap peningkatan hasil belajar IPA materi energi dan perubahannya pada anak tunanetra kelas II di SLB/A-YKAB Surakarta tahun ajaran 2014/2015.
Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental dengan desain one group pretest-posttest, dimana sekelompok subjek diberikan perlakuan berupa penggunaan pembelajaran kontekstual. Pengaruh dari perlakuan tersebut diukur berdasarkan pada perbedaan antara pengukuran awal sebelum perlakuan (pretest) dan pengukuran akhir setelah perlakuan (posttest). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas II di SLB/A-YKAB Surakarta sejumlah 7 orang, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II sejumlah 7 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampling jenuh karena seluruh subjek digunakan sebagai sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan tes pilihan ganda sejumlah 20 butir soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistic non-paramentrik yaitu Wilcoxon Signed Rank Test (Tes Rangking Bertanda Wilcoxon) dengan menggunakan program komputer SPSS 22.
Dari hasil analisis deskriptif dapat diperoleh nilai rata-rata posttest 80.71 lebih besar dari pada nilai pretest 49.29. Hasil analisis non-paramentrik diperoleh nilai Z hitung -2.414 dengan Asymp.Sig (2-tailed) 0.016 pada taraf signifikan (a) 5%. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif  pembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar IPA materi energi dan perubahannya pada anak tunanetra kelas II di SLB/A YKAB Surakarta tahun ajaran 2014/ 2015.
Kata Kunci: Pembelajaran Kontekstual, Hasil Belajar, Anak Tunanetra
ABSTRACT
The purpose of this research is to find out the effect of contextual teaching and learning to the improvement of students’ science achievement on material energy and its changes of second grade blind students at SLB / A-YKAB Surakarta in academic year 2014/2015.
The used method in this research is pre-experimental method with experiment design called one group pretest-posttest design, where a group of subjects were given treatment using contextual teaching and learning. The effect of the treatment is measured based on the difference between the initial measurement before treatment (pretest) and final measurement after treatment (posttest). The population in this research is second grade blind students at SLB/A-YKAB Surakarta, while the sample in this research are all students of second grade as many as 7 students. The technique of choosing the sample is saturated sampling technique by which all population members became the sample. Data collection techniques using a multiple-choice test consist of 20 item. The technique of analyzing data that used is statistic non-parametric with Wilcoxon Signed Rank Test using the computer program SPSS 22.
Based on the result of descriptive analysis, the student’ posttest average score is 80.71 which is greater than 49.29 as the result of average pretest score. The results of the non-parametric data analysis showed z score -2.414 with Asymp.Sig (2-tailed) 0.016 with a significance level (a) of 5%. It can be concluded that there is a positive effect of using contextual teaching and learning to the students’ science achievement on material energy and its changes of second grade blind students at SLB/A YKAB Surakarta in academic year 2014/2015.
Keywords: Contextual teaching and learning, Learning result, Children with Visual Impairment