×
ABSTRAK
Latar belakang: Epilepsi merupakan penyakit saraf yang sering dijumpai,dengan prevalensi 2-5%.Insiden tertinggi pada anak usia dini. Penderita epilepsi akan menerima implikasi medis, psikososial dan implikasi ekonomi.Terdapat kelainan organik dalam sistem saraf pusat pada penderita epilepsi, yang bisa mempengaruhi fungsi kognitif, perilaku dan emosi.Terapi obat anti epilepsi memiliki efek samping mengganggu fungsi kognitif, emosi dan perilaku.Kematangan sosial adalah dimilikinya kemampuan perilaku sebagai kinerja yang menunjukkan kemampuan berpartisipasi dalam lingkungan anak, sebagai parameter kesiapan anak untuk terjun dalam kehidupan sosial. Adanya kelainan organik, impikasi sosial, efek samping obat, akan berpengaruh pada kematangan sosial anak. Banyak penelitian tentang kematangan sosial, tetapi belum banyak yang meneliti perbedaan kematangan sosial pada penderita epilepsi.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kematangan sosial pada anak penderita epilesi dengan terapi epilepsi kurang dari 1 tahun dan lebih dari 1 tahun
Metode: Penelitian non eksperimental , metode cross sectional. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari penelitian menggunakan kuisioner skala kematangan sosial “Vineland” terhadap 52 anak penderita epilepsi. Dilakukan poliklinik neurologi anak RS Dr. Moewardi Surakarta pada bulan Mei - Juli 2014.
Hasil: Didapatkan 52 subjek , 23 subjek dengan terapi obat anti epilepsi kurang dari 1 tahun, dan 29 subjek lebih dari 1 tahun. Dilakukan wawancara dan penghitungan skor dari skala kematangan sosial ”Vineland”. Analisis data, didapatkan nilai signifikansi < 0,56 dengan nilai p < 0,05.
Kesimpulan: Tidak didapatkan perbedaan kematangan sosial pada anak penderita epilepsi dengan terapi obat anti epilepsi kurang dari 1 thun dan lebih dari 1 tahun.
Kata kunci: Epilepsi, Lama terapi OAE, Skala Kematangan Sosial”Vineland”
ABSTRACT
Background: Epilepsy is a neurological disease that often we met, the prevalence is .The highest insiden is in early childhood.Epileptic children will find medical implication, psycosocial, and economical implication.There is a central nervus system disturbance in epileptic children, that influence kognitif function, habbit and emotion. The side effect in anti epileptic therapy are disturbance kognitif system, habbit, and emotion.Social maturity is a habbit capibility as an implication that showed the participate capability in children’s environment, as a children’s parameter to join in social live. The organic disturbance,social implication, side effect therapy, will influence in children’s social maturity. There are many research about social maturity, but less in difference social maturity in epileptic children.
Objective: This study aimed to know the difference social maturity in epileptic children with anti epileptic therapy less than 1 year and more than 1 year.
Methods: This study was a non experimental study with cross sectional method. The data used are primary data obtained from quitionare “Vineland Social Maturity Scale” on 52 epileptic children. Performed in a children neurological policlinic Dr. Moewardi Hospital Surakarta May 2013-July 2014.
Results: There were 52 subjects who met the study criteria, 23 subjects with anti epileptic therapy less than 1 year, and 29 subject more than 1 years . Interview and calculate the score of “Vineland Social Maturity Scale” was done. After analyzing the data, obtained significance value <0.56 with p value <0.05.
Conclusion: There is no difference Social maturity in Epileptic children with therapy anti epileptic less than 1 year and more than 1 year.
Keywords: Epilepsy, Duration anti epileptic, “Vineland Social Maturity Scale”