Penulis Utama : Aminuddin Effendi
NIM / NIP : S501008002
×

ABSTRAK.
Latar Belakang : Nyeri pasca pembedahan dapat disebabkan karena terjadi proses inflamasi . Proses inflamasi pasca pembedahan dimulai dengan pelepasan mediator inflamasi dan produk dari kerusakan jaringan yang dilepaskan dalam beberapa menit sampai beberapa jam,antara lain bradykinin,protease,histamine,serotonin,nitrit oksida,prostanoid,neutropin,sitokin,ATP,proton dan mediator lain,kebanyakan produk inflamasi dapat mengiritasi/mensensitasi terminal saraf pada area terkena yang dapat mendorong pembentukan sinyal nosiseptif dan inflamasi neurogenik,proses migrasi sel darah putih ke jaringan yang mengalami perlukaan disebabkan pengaruh-pengaruh kimia yang merangsang faktor-faktor kemotaksis, dimana yang paling reaktif terhadap rangsang kemotaksis adalah neutrofil dan monosit. Diltiazem memiliki efek pencegahan aktivasi NFkB yang kemudian akan menghambat CINCdan pada akhirnya pelepasan neutrofil juga terhambat.
Tujuan : Mengamati apakah pemberian diltiazem peroral efektip dalam mengendalikan reaksi inflamasi yang terjadi pasca operasi,dengan menghitung perbedaan kadar hitung jenis neutrofil darah.
Metode :Merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan desain randomized control trial.30 pasien dibagi menjadi dua kelompok.K1 merupakan kelompok kontrol yang terdiri dari 15 pasien dan K2 merupakan kelompok eksperimen terdiri dari 15 pasien yang diberikan diltiazem peroral 30 mg ,2 jam sebelum operasi dan pasca operasi per 8 jam selama 24 jam.Pemeriksaan hitung jenis neutrofil menggunakan flowcymeter sebelum operasi,6 dan 24 jam pasca operasi
Hasil : Menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna diantara kedua kelompok periode 24 jam pasca operasi dengan p = 0.013 (p < 0.05).Dimana pada 24 jam pasca operasi dari kelompok dengan pemberian diltiazem memperlihatkan hasil yang lebih rendah jika dibandingkan dengan kelompok yang tanpa pemberian diltiazem.
Kesimpulan : Pemberian diltiazem memiliki pengaruh yang secara statistik signifikandalam menurunkan nilai hitung neutrofil mulai 24 jam setelah operasi. Dari penelitian ini juga kita simpulkan bahwa pemberian diltiazem per oral efektif menurunkan respon inflamasi pada luka setelah 24 jam.
Kata Kunci : Diltiazem, neutrofil, luka operasi
ABSTRACT
Background : Postsurgery pain can be caused by inflammatory process.The inflammatory process is started with the release of inflammatory mediator and tissue damage products which are release in few minutes until few hours,among them are bradikinine,protease,histamine,serotonin,nitritoxide,prostanoid,neutropine, cytokine ,ATP,proton and other mediators,most of inflammatory product can irritate/sensitize neuron terminal in the affected area that can stimulate the production of nociceptive signal and neurogenic inflammation,the migration of white blood cells to damage tissues due to chemical influences which stimulate chemotaxis factors,whit the most reactive to the chemotaxis stimulation are neutrophyle and monocyte.Diltiazem has activation preventive effect of NFkB that will block CINC and the end it will also block neutrophyle release.
Objective : To monitor wheather oral diltiazem administration is effective in controlling inflammatory reaction which happens after the operation,by calculating the difference of blood neutrophyles differential count level
Methods : This is a laboratoric experimental research with randomized control trial design.Thirty patient were divided into two groups.K1 is a control group which consists of fiveteen patients and K2 is experimental group which consists of fiveteen patientwho received 30 mg oral diltiazem administration,2 hours before operation and every 8 hours after operation for 24 hours.Neutrophyle differential count examination was using Flow cytometer before operation ,6 and 24 hours after operation
Result : it shows that there was  significant difference between the two groups in 24 hours perod after the operastion with p = 0,013(p<0,05),which in the 24 hours after the operation from the group with oral diltizem administration shows lower result,if it compares to the group without diltiazem administration.
Conclusion : The administration of diltiazem has a statistically significant effect in lowering neutrophyles differential count level which started 24 hours after operation.From this research ,it can be concluded that oral diltiazem administration is effective in lowering inflammatory response in surgical incision  after 24 hours.
Keywords : Diltiazem, neutrophil, surgical wound

×
Penulis Utama : Aminuddin Effendi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S501008002
Tahun : 2015
Judul : Pengaruh Pemberian Diltiazem Peroral terhadap Hitung Jenis Neutrofil Pada Pasien Pasca Operasi
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2015
Program Studi : S-2 Biomedik
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Kedokteran Keluarga-S501008002-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Bhisma Murti,dr.,MPH., M.Sc, Ph.D
2. dr. Purwoko,Sp.An,KAKV,KAO
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.