Penulis Utama : Bima Restu Sutejo
NIM / NIP : E0009076
×

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui optimalisasi pengelolaan sampah yang dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sragen apakah telah sesuai dengan amanat Undang – Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan sampah.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris atau nondoktrinal research yang bersifat deskriptif untuk mengetahui optimalisasai pengelolaan sampah yang dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sragen.Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder.Sumber data sekunder mencakup bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier.Teknik pengumpulan data yaitu dengan studi kepustakaan dan cyber media.Kemudian data yang diperoleh dikonfirmasikan dengan staaf Unit Pengelolaan sampah Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sragen.Analisis data dilakukan dengan analisis data kualitatif dengan model interaktif.
Berdasar hasil penelitian dan pembahasan  dihasilkan simpulan, kesatu, Penanganan yang dilakukam oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sragen dalam pengelolaan sampah belumlah sesuai dengan apa yang diamanatkan dalamUndang – Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan sampah, hal tersebut dikarenakan dalam kinerjanya dalam sehari-hari Badan lingkungan Hidup Kabupaten Sragen kekurangan  armada yang digunakan untuk mengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir sampah. Kedua, hambatan yang menjadi pembatas kinerja Badan lingkungan Hidup Kabupaten Sragen yaitu minimnya anggaran yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Sragen, sehingga kekurangan armada untuk mengangkut sampah.Keterbatasan sarana prasarana dan tenaga pengelola sampah yang tidak bisa mengangkut banyaknya timbulan sampah yang ada di dalam keseluruhan wilayah Kabupaten Sragen.Hambatan dari masyarakat atas tingkat kesadaran yang masih rendah akan pentingnya pengelolaan sampah bagi lingkungan.. Tidak ada tindakan pendukung pemberlakuan memberlakukan insentif dan disentif sanksi kepada masyarakat untuk membantu peran dari Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Sragen .Solusi terkait hambatan pengelolaan sampah yaitu melalui penyuluhan yang lebih intensif, penambahan sarana prasarana dan tenaga kerja pengelola sampah, serta pentingnya bank sampah.
Kata kunci :Implementasi, Pengelolaan Sampah, Hambatan
ABSTRACT
This research was conducted to find out the optimization of rubbish management conducted by Living Environment Agency of Sragen Regency, whether or not it had been consistent with the Law Number 18 of 2008 about Rubbish Management.
This study was an empirical law or non-doctrinal research that was prescriptive in nature to find out the optimization of rubbish management conducted y the Living Environment Agency of Sragen Regency. The type of data used was secondary data. The secondary data source included primary, secondary, and tertiary law materials. Technique of collecting data used was library study and cyber media. Then the data obtained was consulted with the Rubbish Management Unit staff of Living Environment Agency of Sragen Regency. The data analysis was conducted using qualitative data analysis with interactive model.
Considering the result of research and discussion, the following conclusions could be drawn. Firstly, the management the Living Environment Agency of Sragen Regency did has not been consistent with what mandated by the Law Number 18 of 2008 about Rubbish Management; it was because the daily performance of Living Environment Agency of Sragen Regency was inhibited by the limited number of fleet used to transport the rubbish to the final rubbish disposal place. Secondly, the factor inhibiting the performance of Living Environment Agency of Sragen Regency was limited budget provided by Sragen Regency’s Government, thereby leading to the inadequate number of fleet. The limited infrastructure and rubbish management personnel could not transport much rubbish pile existing in entire area of Sragen Regency. Another constraint resulted from the society with their low awareness of the importance of rubbish management for environment. No supporting measure to the enactment of incentive and disincentive to the society to help the Living Environment Agency of Sragen Regency’s role. The solutions to those constraints in rubbish management were more intensive education, addition of infrastructure and number of rubbish management personnel, and provision of rubbish bank.
Keywords: Implementation, Rubbish Management, Constraints

×
Penulis Utama : Bima Restu Sutejo
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : E0009076
Tahun : 2015
Judul : Implementasi Undang – Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah Oleh Badan Lingkungan Hidup di Kabupaten Sragen
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Hukum - 2015
Program Studi : S-1 Ilmu Hukum
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Hukum Jur. Ilmu Hukum-E0009076-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Pius Triwahyudi, S.H.,M.Si
2. Waluyo, S.H., M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Hukum
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.