Penulis Utama : Kurnia Yuliati
NIM / NIP : X1307045
×

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode LAPS-Heuristic Model Polya yang dapat meningkatkan keaktifan belajar dan kemampuan kognitif matematika siswa kelas VII SMP Angkasa Adi Soemarmo Colomadu dan untuk mengetahui peningkatan keaktifan belajar dan kemampuan kognitif  matematika siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika dengan menggunakan metode LAPS-Heuristic Model Polya.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Penelitian ini dilakukan pada 25 siswa kelas VII SMP Angkasa Adi Soemarmo Colomadu  tahun ajaran 2012/2013. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, tes, dan metode dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi waktu dan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan analisis data pelaksanaan pembelajaran, analisis data keaktifan belajar siswa, dan analisis data kemampuan kognitif matematika siswa. Indikator keberhasilan pada penelitian ini adalah keaktifan belajar matematika siswa di atas 60% untuk masing-masing aspek dan kemampuan kognitif matematika siswa di atas 75%. Prosedur penelitian meliputi empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa langkah pembelajaran menggunakan metode LAPS-Heuristic Model Polya yang dapat meningkatkan keaktifan belajar dan kemampuan kognitif matematika siswa adalah: 1) Guru menyajikan materi pelajaran. 2) Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok secara acak yang masing-masing terdiri dari 4-5 anggota. 3) Guru membagikan Lembar Kerja Kelompok (LKK) yang harus dipecahkan oleh kelompok-kelompok yang telah dibentuk dengan jalan membaca buku-buku, meneliti, bertanya atau berdiskusi. 4) Guru mengajak tiap siswa menetapkan jawaban sementara dari soal-soal LKK tersebut dari data yang telah mereka peroleh. 5) Guru mengajak siwa menguji kembali jawaban sementara mereka dengan teman kelompoknya untuk memperoleh jawaban paling benar. 6) Guru mengajak siswa menarik kesimpulan, yaitu siswa harus sampai pada kesimpulan tentang jawaban terakhir dari soal-soal LKK dan menuliskannya pada lembar jawaban yang telah disediakan. 7) Guru membantu siswa melakukan refleksi dan evaluasi terhadap hasil diskusi dan proses-proses yang siswa gunakan dengan menunjuk secara acak beberapa siswa mewakili kelompoknya untuk mengerjakan di papan tulis dan kemudian dibahas bersama. 8) Menyimpulkan materi yang telah dibahas. Berdasarkan pembelajaran tersebut, pada siklus I untuk keaktifan belajar matematika siswa pada aspek partisipasi siswa dalam kemampuan bertanya mencapai 47%, aspek antusiasme siswa dalam memperhatikan pelajaran mencapai 51%, aspek partisipasi dalam kemampuan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru mencapai 44%, aspek partisipasi siswa dalam mengerjakan soal di papan tulis mencapai 41% dan aspek partisipasi siswa dalam kemampuan mengemukakan ide/pendapat mencapai 35%. Pada siklus II telah mencapai indikator yaitu di atas 60% untuk masing-masing aspek. Untuk aspek partisipasi siswa dalam kemampuan bertanya mencapai 64%, aspek antusiasme siswa dalam memperhatikan pelajaran mencapai 76%, aspek partisipasi dalam kemampuan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru mencapai 73%, aspek partisipasi siswa dalam mengerjakan soal di papan tulis mencapai 62% dan aspek partisipasi siswa dalam kemampuan mengemukakan ide/pendapat mencapai 64%. Untuk ketuntasan kemampuan kognitif matematika pada siklus I mencapai 40%, sedangkan pada siklus II telah mencapai indikator di atas 75% yaitu mencapai 76%.
Kata Kunci: aljabar, keaktifan belajar matematika, kemampuan kognitif, LAPS-Heuristic.
ABSTRACT
The objectives research were to describe that the implementation of learning using Polya Model of Laps-Heuristic method can improve mathematic learning activeness and cognitive ability of the 7th graders of SMP Angkasa Adi Soemarmo Colomadu and to find out the improvement of mathematic learning activeness and cognitive ability of students after attending the mathematic learning using Polya Model of Laps-Heuristic method.
This study was a classroom action research (CAR) conducted in two cycles. This research was conducted with 25 7th graders of SMP Angkasa Adi Soemarmo Colomadu in the school year of 2012/2013. Techniques of collecting data used were observation, interview, test, and documentation. Data validation was conducted using time and source triangulations. Technic of analyzing data used was the data analysis on the learning implementation, on the students’ mathematic learning activeness and cognitive ability. The indicator success in this research were that the students’ mathematic learning activeness was higher than 60% for each aspect and the students’ mathematic cognitive ability was higher than 75%. The procedure of research included four stages: planning, acting, observing, and reflecting.
From the result of research, it can be concluded that the learning procedure of using Polya Model of Laps-Heuristic method in improving the students’ mathematic learning activeness and cognitive ability was as follows. 1) Teacher presented the learning material. 2) Teacher divided the students into group of 4-5 randomly. 3) Teacher distributed Group Work Sheet (LKK) that should be solved by the formed groups by means of reading books, investigating, asking question or discussion. 4) Teacher invited every student to decide on temporary answer to LKK items considering the data they had obtained. 5) Teacher invited the students to reexamine their temporary answer by their friends in group to get the most correct answer. 6) Teacher invited the students to draw a conclusion, in which the students should come to the conclusion about the last answer to LKK items and to write it on answer sheet available. 7) Teacher helped the students reflect and evaluate the result of discussion and the process the students used by assigning some students randomly to represent their group to work on the task on the blackboard to be discussed jointly. 8) Concluding the material discussed. Considering such the learning, in cycle I, the students’ mathematic learning activeness in the aspect of student participation questioning ability reached 47%, that in the aspect of students’ enthusiasm in paying attention to the lesson reached 51%, that in the aspect of ability of answering the question given by the teacher reached 44%, that in the aspect of students’ participation in working on the item on blackboard reached 41%, and that in the aspect of students’ participation in the ability of expressing idea/opinion reached 35%. In cycle II, the indicator had been achieved, higher than 60%, for each aspect. The aspects of students’ participation in questioning ability reached 64%, students’ enthusiasm in paying attention to the lesson reached 76%, ability of answering the question given by the teacher reached 73%, students’ participation in working on the item on blackboard reached 62% and students’ participation in the ability of expressing opinion reached 64%. The successfully passing of mathematic cognitive ability reached 40% in cycle I, while in cycle II, the indicator reached higher than 75%, 76%.
Keywords: algebraic, mathematic learning activeness, cognitive, LAPS-Heuristic.

×
Penulis Utama : Kurnia Yuliati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : X1307045
Tahun : 2015
Judul : Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar dan Kemampuan Kognitif Matematika pada Pokok Bahasan Aljabar dengan Metode Laps – Heuristic Model Polya (Penelitian Dilakukan pada Siswa Kelas VII SMP Angkasa Adi Soemarmo Colomadu)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2015
Program Studi : S-1 Pendidikan Matematika Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan Matematika-X1307045-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Bambang Sugiarto, M.Pd
2. Getut Pramesti, S.Si, M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.