Penulis Utama : Arummi Dede Athia
NIM / NIP : E0010054
×

ABSTRAK
Barang sitaan narkoba merupakan barang sitaan berbahaya yang bisa saja disalahgunakan. Apalagi bila barang sitaan narkoba tersebut sangat banyak, tentu saja akan sangat menggiurkan untuk disalahgunakan. Maka itu, barang sitaan narkoba tersebut harus segera dimusnahkan segera setelah disita.
Penelitian ini hendak mengungkapkan mengenai pengaturan dan mekanisme pemusnahan barang sitaan narkoba Dengan menggunakan metode penelitian normative, penulis juga berusaha mengungkapkan apakah dengan dimusnahkannya barang sitaan narkoba akan mempengaruhi kekuatan pembuktian barang bukti di persidangan. Langkah-langkah penafsiran dan membandingkan pendapat para ahli, serta penelaahan beberapa literature narkotika menjadi senjata utama dalam analisa ini.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis, pemusnahan barang sitaan narkoba dilakukan pada dua tahap.Yaitu, pada tahap penyidikan, di mana kewenangan pemusnahan dimiliki oleh Kepala Kejaksaan Negeri dan pada tahap peradilan, di mana kewenangan pemusnahan dimiliki Kepala Pengadilan Negeri.Pada dasarnya, pemusnahan barang bukti narkotika tidak mempengaruhi kekuatan pembuktian pada persidangan, karena sebelumnya telah diambil sampel untuk digunakan sebagai barang bukti dalam persidangan.
Kata kunci: narkotika, barang bukti, pembuktian, pemusnahan.
ABSTRACT
Goods seized drugs seized goods is a dangerous could be misused. Especially if the goods seized the drug very much, of course will be very interesting to being abused. Then it, goods seized the drug should be immediately destroyed seized soon after.
This research will express about the arrangement and the mechanism of the destruction of drugs seized by using a normative research, the author also tried to reveal whether destroying with drugs seized goods affect the power of substantiation evidenc  in court. Interpretation of the steps and comparing opinions of the experts, as well as the research some literature narcotics be the main weapon in this analysis.
Based on the results of research conducted the author of, the destruction of drugs seized done in two stages. That is, at the investigation, in which the destruction of the authority owned by the head of the extermination of the district court. Basically, the destruction of evidence of narcotics not affect the power of proof in court, because previously had taken samples for used as evidence in the trial.
Keywords : narcotics, the evidence, proof, annihilation

×
Penulis Utama : Arummi Dede Athia
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : E0010054
Tahun : 2015
Judul : Analisis Kewenangan Pemusnahan Barang Sitaan Narkoba yang Masih Digunakan sebagai Barang Bukti Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Hukum - 2015
Program Studi : S-1 Ilmu Hukum
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Hukum Jur. Ilmu Hukum-E0010054-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Kristiyadi, S.H.,M.Hum
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Hukum
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.