Penulis Utama : Hermawan Andhika Kusuma
NIM / NIP : G0011107
×

ABSTRAK
Latar Belakang: Di Indonesia, penyakit gigi dan mulut masuk dalam 10 besar penyakit yang banyak dikeluhkan masyarakat. Karies gigi merupakan penyakit gigi dan mulut yang banyak di derita. Karies gigi yang tidak dirawat menyebabkan nekrosis pulpa disertai infeksi bakteri anaerob seperti Prevotella melaninogenica. Salah satu pengobatan yang efektif untuk bakteri anaerob adalah metronidazol, namun beberapa penelitian melaporkan sudah terjadi penurunan resistensi metronidazol sebagai lini pertama terhadap bakteri anaerob.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian the post test only yang dilaksanakan pada Januari-Februari 2015. Penelitian dilakukan di Lab. Mikrobiologi RSUD Dr Moewardi dan Lab. Mikrobiologi FK UNS. Sampel diambil dengan metode convenience sampling sebanyak 9 isolat. Variabel bebas penelitian ini adalah antibiotik metronidazol dan meropenem. Variabel terikat penelitian ini diameter zona hambat metronidazol dan meropenem terhadap Prevotella melaninogenica. Hasil yang didapat diuji dengan uji Mann-Whitney.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian didapatkan nilai diameter zona hambat metronidazol dengan mean sebesar 66,84 mm dan Standar Deviasi 17,47. Sedangkan meropenem didapatkan nilai mean sebesar 65,1 mm dan Standar Deviasi 15,87. Hasil uji Mann-Whitney antara diameter zona hambat metronidazol dan meropenem terhadap bakteri Prevotella melaninogenica menunjukkan nilai p = 0,531.
Simpulan Penelitian: Tidak terdapat perbedaan sensitivitas metronidazol dan meropenem terhadap bakteri anaerob Prevotella melaninogenica pada pasien nekrosis pulpa di RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2015.
Kata Kunci: Sensitivitas, Metronidazol, Meropenem, Prevotella melaninogenica
ABSTRACT
Background: Periodontal disease is one of the teeth and mouth disease found in many Indonesian communities. Dental caries are an oral disease that many suffered. Untreated dental caries causing pulp necrosis with infection of anaerobic bacteria such as Prevotella melaninogenica. One effective treatment for anaerobic bacteria is metronidazole, but some studies have reported has decreased resistance to metronidazole as first line against anaerobic bacteria.
Methods: This reserach was an experimental study with the post-test only design. This research was conducted in January-February 2015 at the Lab. Microbiology Dr Moewardi and Lab. Microbiology FK UNS. Samples were taken by the convenience sampling method as much as 9 isolates. The independent variables are the antibiotics metronidazole an meropenem. The dependent variables of this study are inhibition zone diameter of metronidazole and meropenem against Prevotella melaninogenica. The results were tested with the Mann-Whitney test.
Results: The result showed an inhibition zone diameter of metronidazole with mean 66.84 mm and Standard Deviation of 17.47. While meropenem obtained mean values and Standard Deviation of 65.1 and 15.87. Mann-Whitney test results between the diameter of inhibition zone metronidazole and meropenem against bacteria Prevotella melaninogenica shows the value of p = 0.531.
Conclusions: There was no difference of metronidazole and meropenem against anaerobic bacteria Prevotella melaninogenica on pulp necrosis patients RSUD Dr. Moewardi Surakarta 2015
Keywords: Sensitivity, Metronidazole, Meropenem, Prevotella melaninogenica

×
Penulis Utama : Hermawan Andhika Kusuma
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : G0011107
Tahun : 2015
Judul : Perbedaan Sensitivitas Metronidazol dan Meropenem terhadap Bakteri Anaerob Prevotella Melaninogenica pada Pasien Nekrosis Pulpa di RSUD Dr Moewardi Surakarta Tahun 2015
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Kedokteran - 2015
Program Studi : S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Kedokteran Jur. Kedokteran-G0011107-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Risya Cilmiaty, drg., M.Si, Sp. KG
2. Dr. Adi Prayitno, drg., M. Kes
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.