×
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar guling depan pada siswa kelas IV SD Negeri Kedungbendo I tahun pelajaran 2013/2014 melalui pemanfaatan alat bantu bidang miring dan audio visual.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dua siklus, dengan tiap siklus terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan tikdankan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Kedungbendo I tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 17 siswa. Sumber data terdiri dua yaitu (1) data primer yaitu, hasil belajar dan proses pembelajaran guling depan siswa kelas IV SD Negeri Kedungbendo I tahun pelajaran 2013/2014, (2) data skunder yaitu, berupa RPP, Silabus dan dokumen. Teknik pengumpulan data melalui tes kemampuan guling depan dan observasi dari proses kegiatan pembelajaran. Validitas data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan teknik deskriptif dengan menggunakan teknik presentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penggunaan modifikasi alat bantu pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar guling depan siswa dari data awal ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Proses pembelajaran pada data awal tidak memanfaatkan atau menggunakan alat bantu pembelajaran untuk membantu siswa dalam mempelajari gerakan guling depan sehingga proses pembelajaran menjadi monoton dan hasil belajar siswa menjadi rendah. Dari hasil analisis yang diperoleh peningkatan yang signifikan dari data awal ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I, hasil belajar guling depan siswa mencapai 53% atau sebanyak 9 siswa dari 17 siswa telah masuk kriteria tuntas. Pada siklus II, hasil belajar guling depan siswa meningkat mencapai 88,2% atau sebanyak 15 siswa dari 17 siswa telah mencapai kriteria tuntas sedangkan 2 siswa lainnya belum tuntas. siswa telah tuntas dengan KKM 75. Pelaksanaan tindakan pada siklus I dan siklus II menimbulkan terjadinya proses pembelajaran yang aktif, efektif, efisien dan menyenangkan sehingga dapat mendukung terjadinya suatu pembelajaran yang berkualitas.
Simpulan dari penelitian ini adalah penggunaan modifikasi alat bantu pembelajaran berupa bidang miring dan audio visual dapat meningkatkan hasil belajar guling depan siswa kelas IV SD Negeri Kedungbendo I Arjosari Pacitan tahun pelajaran 2013 / 201
ABSTRACT
The objective of research is to improve the Forward Roll Learning achievement of the IV SD Negeri Kedungbendo I in the school year of 2013/2014 using oblique plane aid and audio visual.
This study was a Classroom Action Research (CAR). This study was taken place in two cycles, each of which consisted of: planning, acting, observing and reflecting. The subject of research was the IV graders of SD Negeri Kedungbendo I in the school year of 2013/2014 comprising of 17 students. The data source consisted of two: (1) primary data including forward roll learning achievement and learning process of the IV graders of SD Negeri Kedungbendo I in the school year of 2013/2014, (2) secondary data including RPP (Learning Implementation Plan), syllabus and document. Techniques of collecting data used were forward roll ability test and observation on the learning activity process. Data validity used was triangulation technique. The data analysis was done using a descriptive technique with percentage technique to see the tendency occurring in the learning activity.
The result of research showed the use of modified learning aid could improve the Forward Roll of the students from the prior data to cycle I and from cycle I to cycle II. The learning process in prior data did not use the throwing-catching movement so that the learning process was monotonous, and the student learning achievement was low. From the result of analysis, it was obtained a significant improvement from the prior data to cycle I and from cycle I to cycle II. In cycle I, the student learning achievement of rounders ball throwing-catching achieved 50% or 14 out of 28 students had belonged to the successfully throwing-catching criterion. In psychomotor score of cycle I, 50% students achieved the successfully throwing-catching criterion, 75% students achieved the successfully throwing-catching criterion in cognitive score, and 53.6% students achieved the successfully throwing-catching criterion in affective score. In cycle II, the student learning achievement of rounders ball throwing-catching achieved 78.6% or 22 out of 28 students had belonged to the successfully throwing-catching criterion. In psychomotor score of cycle I, 78.6% students achieved the successfully throwing-catching criterion, 85.7% students achieved the successfully throwing-catching criterion in cognitive score, and 82.1% students achieved the successfully throwing-catching criterion in affective score; the student had successfully with KKM of 75. The implementation of action in cycles I and II resulted in active, effective, efficient and enjoyable learning thereby supporting the high-quality lear