Penulis Utama : Nuraini Fauziah
NIM / NIP : R0312097
×

ABSTRAK
Latar Belakang: Survei menunjukkan 3.49% wanita umur 15-49 tahun menggunakan metode operatif wanita. Akseptor MOW di RSUD Karanganyar sebesar 33.5%.
Tujuan:   Untuk   mempelajari   dan   memahami   asuhan   kebidanan   keluarga berencana pada Ny. S P4A0  umur 42 tahun dengan Metode Operatif Wanita di RSUD Karanganyar secara komprehensif.
Metode: Observasional deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ibu P4A0  umur 42 tahun. Cara pengambilan data melalui wawancara, pemeriksaan, observasi langsung, dan studi rekam medik. Analisis data dilakukan secara deskriptif berdasarkan 7 langkah Varney.
Hasil: Ny. S 42 tahun ingin periksa hamil dan melakukan KB steril setelah melahirkan, menikah sah, memiliki 4 anak. Pemeriksaan umum baik, TB 160 cm, BB 72 kg. Pemeriksaan ginekologik dan laboratorium normal, EKG takikardi, asma bronkiale sudah ditangani. Ibu mendapatkan konseling sebelum dan sesudah operasi.
Kesimpulan: Ny.S P4A0 umur 42 tahun dengan MOW mendapat asuhan sebelum dan setelah operasi sesuai teori. Penyulit telah ditangani dan komplikasi telah diantisipasi hingga kondisi membaik. Tidak ditemukan kesenjangan antara teori dengan praktik.
Kata Kunci: asuhan kebidanan, keluarga berencana, metode operatif wanita
ABSTRACT
Background: A survey shows that 3.49% of women aged 15-49 years old used female operative method. The percentage of female surgery method at the Local General Hospital of Karanganyar was 33.5%.
Objective: The objective is to study and understand the midwifery care of family planning on Mrs. S P4A0  aged 42 years old with female surgery method at the Local General Hospital of Karanganyar comprehensively.
Method: This research used the observational descriptive with the case study approach. The subject was Mrs. S P4A0 aged 42 years old. The data were collected through in-depth interview, direct observation, and content analysis of medical record. The data were descriptively analyzed by using Varney.
Result: Mrs. S wanted her pregnancy to be examined and to get sterilization after giving birth. She was legally married and had four children. The examination showed that her conditions were good, her height and weight was 160 cm and 72 kg.  The  ECG  showed  tachycardia,  but  her  asthma  was  resolved.  The  client received counseling prior to and following the surgery.
Conclusion: Mrs. S P4A0 aged 42 years old with female surgery method received the midwifery care prior to and following the surgery in accordance with the theory.  The  complications  were  resolved  and  handled  so  that  her  general conditions were good. No gap between the theory and the practice was found.
Keywords: midwifery care, family planning, female surgery method

×
Penulis Utama : Nuraini Fauziah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : R0312097
Tahun : 2015
Judul : Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana pada Ny. S P4A0 Umur 42 Tahun dengan Metode Operatif Wanita di RSUD Karanganyar
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Kedokteran - 2015
Program Studi : D-3 Kebidanan
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Kedokteran Prog. DIII Kebidanan-R0312097-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Hardiningsih, S.ST, M.Kes
2. E. Listyaningsih S, dr., M.Kes
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.