Penulis Utama : Alvianita Fitri Ananda
NIM / NIP : M0110003
×

ABSTRAK
Krisis keuangan di Indonesia terjadi mulai tahun 1970 sampai dengan 2008, yang paling parah terjadi pada tahun 1997. Dengan melihat dampak krisis keuangan yang terjadi, diperlukan sistem pendekteksian krisis keuangan. Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mendeteksi krisis keuangan adalah harga saham yang diperoleh dari data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Tujuan dari penelitian ini adalah mencari model terbaik untuk data IHSG dan mendeteksi krisis keuangan di Indonesia berdasarkan probabilitas volatilitas. Pada penelitian ini, diuji semua kemungkinan model yang memenuhi asumsi untuk mengatasi masalah heteroskedastisitas dan perubahan struktur yaitu model ARCH, GARCH, EGARCH, dan Markov switching.
Hasil penelitian menunjukkan data IHSG bulan Januari 1990 sampai dengan Juni 2013 mempunyai efek heteroskedastisitas dan mengalami perubahan struktur, sehingga dapat dimodelkan dengan Markov switching ARCH (SWARCH) menggunakan asumsi tiga state (volatilitas rendah, sedang, dan tinggi). Nilai inferred probabilities dari model SWARCH dapat mendeteksi adanya krisis dengan nilai inferred probabilities di atas 0.6. Model yang diperoleh adalah SWARCH yang dapat mendeteksi krisis pada bulan November dan Desember 1990.
Kata kunci: krisis keuangan, sistem pendeteksian krisis, IHSG, SWARCH, inferred probabilities.
ABSTRACT
The financial crisis in Indonesia was occurred since 1970 until 2008, worse one is in 1997. Crisis-detection system is very needed by looking at the impact of the financial crisis. One of the indicators that can be used to detect the financial crisis is the price of shares which is obtained from the data Combined Stock Price Index (IHSG). The purpose of this study is to find the best model for IHSG data and to detect the financial crisis in Indonesia based on the volatility probabilities. In this study, all the possibilities that meet the assumptions are tested in addressing the problem of heteroskedasticity effect and the structure changing such as ARCH, GARCH, EGARCH, and Markov switching.
The results showed that the IHSG data from January 1990 until June 2013 has the effect of heteroscedasticity and there are structural changes, so that it can be modelled with Markov switching ARCH (SWARCH) by using the three-state assumption (low, medium, and high volatility). The inferred probabilities value of the model is able to detect the presence of a crisis SWARCH with the inferred probabilities values at above 0.6. The model that is obtained is SWARCH , which can detect the crisis in November and December 1990.
Keywords: financial crisis, crisis detection system, IHSG, SWARCH, inferred probabilities

×
Penulis Utama : Alvianita Fitri Ananda
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : M0110003
Tahun : 2015
Judul : Pendeteksian Krisis Keuangan di Indonesia Berdasarkan Indikator Harga Saham Menggunakan Gabungan Model Volatilitas dan Markov Switching Tiga State
Edisi :
Imprint : Surakarta - FMIPA - 2015
Program Studi : S-1 Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-FMIPA Jur. Sains Matematika-M0110003-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Sugiyanto, M. Si
2. Drs. Pangadi, M. Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. MIPA
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.