Penulis Utama : Octaria Putri Nurharyani
NIM / NIP : S111008012
×

ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji mengenai sistem pembentukan verba dari dasar nomina bahasa Jawa dialek Banyumas. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bentuk-bentuk verba denominal yang muncul pada bahasa Jawa dialek Banyumas, (2) menjelaskan triaspek sintaktik verba denominal pada bahasa Jawa dialek Banyumas, (3) menjelaskan  makna verba denominal pada bahasa Jawa dialek Banyumas.
Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif kualitatif dengan data berupa kata yang di duga berkategori nomina yang dapat mengalami proses morfologis sehingga menjadi kata yang diduga nomina deverbal. Dalam penelitian ini digunakan tiga tahap penelitian yaitu: tahap pengumpulan data, tahap analisis data, dan tahap penyajian hasil analisis data.
Tahap pengumpulan data menggunakan metode simak dan metode cakap. Metode cakap, menggunakan teknik teknik dasar sadap dan teknik simak libat cakap serta teknik catat dan rekam. Metode cakap menggunakan teknik dasar pancing dan teknik lanjutan cakap semuka. Pada tahap analisis data digunakan metode padan dan metode distribusional. Metode padan digunakan teknik dasar yang digunakan adalah teknik pilah unsur penentu, yaitu dengan menggunakan daya pilah referen yakni berupa imbuhan, sedangkan pada metode distribusional digunakan teknik oposisi dua-dua, teknik ganti dan teknik sisip. Tahap penyajian hasil analisis data pada penelitian ini disajikan dalam bentuk formal dan informal.
Hasil  dari  penelitian  ini  adalah:  afiks-afiks  yang  ditemukan  dalam membentuk  kata  verba  denominal  yaitu,  prefiks  {N-}  dengan  alomorfnya
/m/,/n/,/ng/,dan /ny/, prefiks {de-}, prefiks {se-}, prefiks {ke-}, prefiks {nge-}, sufiks {-an}, sufiks {-en}, kombinasi afiks {de-/-i}, kombinasi afiks {N-/-i}, kombinasi afiks {mbe-/-ni}, kombinasi afiks {ke-/-en}, kombinasi afiks {N-/-a}, kombinasi afiks {tak-/-i}, kombinasi afiks {tak-/-na}, kombinasi afiks {N-/-na}. Reduplikasi yang membentuk kata verba denominal dalam bahasa Jawa dialek Banyumas yakni reduplikasi penuh (-R), reduplikasi bervariasi bunyi (Rv-) dan reduplikasi parsial bervariasi bunyi (Rpv). Pada penelitian ini hanya terdapat tiga reduplikasi yang dapat membentuk kata verba denominal. Makna yang dihasilkan dari kata verba denominal diantaranya, verba denominal karena pengaruh prefiks
{N-} dan prefiks {de-} mengandung makna ‘melakukan suatu tindakan, verba
denominal  karena  pengaruh  prefiks  {se-}  dan  {nge-}  mengandung  makna
‘melakukan sesuatu, menggunakan sesuatu, dan terkena sesuatu’, verba denominal karena pengaruh prefiks {ke-} mengandung makna ‘ketidaksengajaan’, verba denominal karena pengaruh sufiks {-an} mengandung makna ‘melakukan tindakan’, verba denominal karena pengaruh sufiks {-en} mengandung makna
‘terkena sesuatu, dan makna menggunakan sesuatu’, verba denominal karena pengaruh   kombinasi   afiks   {de-/-i}   mengandung   makna   ‘repetitif’,   verba denominal karena pengaruh kombinasi afiks {N-/-i} mengandung makna benefaktif, verba denominal karena pengaruh kombinasi afiks {mbe-/-ni} mengandung makna ‘membuat jadi’, verba denominal karena pengaruh kombinasi afiks {ke-/-en} mengandung makna ‘terkena sesuatu’, verba denominal karena pengaruh {N-/-na} mengandung makna benefaktif, verba denominal karena pengaruh kombinasi afiks {tak-/-i}, {tak-/-na}, dan {N-/-na} mengandung makna benefaktif, sedangkan verba denominal karena pengaruh reduplikasi, yakni reduplikasi penuh, reduplikasi bervariasi bunyi dan reduplikasi parsial bervariasi bunyi ketiganya mengandung makna ‘repetitif’.
Kata kunci: proses morfologis, triaspek sintaktik, makna.
ABSTRACT
This research studies the system of the formation of verbs from verbal bases in  Javanese  of  Banyumas  dialect.  The  objectives  of  this  research  are:  (1) describing  denominal  verbs  appear  in  Javanese  of  Banyumas  dialect,  (2) explaining the three aspect syntactic denominal verbs in Javanese of Banyumas dialect, (3) explaining the meaning denominal verbs in Javanese of Banyumas dialect.
This research used the descriptive qualitative research method. The data of research were words suspected as nouns that can undergo morphological process so that they become words suspected as deverbal nouns. This research used three phases of research, namely: data collection, data analysis, and display of data analysis. In the data collection phase, observation and interview methods were employed. The former used tapping (sadap) technique, listening and speaking (simak libat cakap) techniques, note-taking technique, and recording technique. The interview techniques used cross-question and face-to-face ones. In the data analysis phase, equivalent and distributional methods were used. The former used the sorting technique of decisive elements by using the referential competence-in- dividing,  namely:  affixes  whereas  the  latter  used  two  and  two  opposition technique, substitution technique, and insertion technique. The display of data analysis result used the formal and informal forms.
The results of research are as follows: The affixes that form denominal verbs are prefix {N-} with its allomorphs of /m/,/n/,/ng/, and /ny/; prefixes {de-}, {se-},
{ke-}, and {nge-}; suffixes {-an}, and {-en}; combinations of affixes {de-/-i},
{N-/-i}, {mbe-/-ni}, {ke-/-en}, {N-/-a}, {tak-/-i}, {tak-/-na}, and {N-/-na}. Reduplications that form denominal verbs in Javanese of Banyumas dialect are full reduplication (-R), sound-varied reduplication (Rv-), and sound-varied partial reduplication (Rpv). There are only three reduplications found, which can form denominal verbs. The meanings produced by the denominal verbs among others are as follows: denominal verbs due to the effect of prefixes {N-} and {de-} bear the meaning of ‘doing an action’; denominal verbs due to the effect of prefixes
{se-} and {nge-} bear the meanings of ‘doing something’, ‘using something’, and
‘exposed to something’; denominal verbs due to the effect of prefix {ke-} bear the meaning of ‘unintentionality’; denominal verbs due to the effect of suffix {-an} bears the meaning of ‘doing an action’; denominal verbs due to the effect of suffix
{-en}  bear  the  meanings  of  ‘exposed  to  something’  and  ‘using  something’;
denominal  verbs  due  to  the  effect  of  combination  of  affix  {de-/-i}  bear  the meaning of ‘repetitive’; denominal verbs due to effect of combination of affix{N-
/-i} bear the meaning of ‘benefactive’; denominal verbs due to the effect of combination of affix {mbe-/-ni} bear the meaning of ‘making into’; denominal verbs due to the effect of combination of affix {ke-/-en}bear the meaning of
‘exposed to something’; denominal verbs due to the effect of affix {N-/-na} bear the meaning of ‘benefactive’; denominal verbs due to the effect of combinations of affixes {tak-/-i}, {tak-/-na}, and {N-/-na} bear the meaning of ‘benefactive’; and denominal verbs due to the effect of reduplications, namely: full reduplication, sound-varied  reduplication,  and  sound-varied  partial  reduplication  bear  the meaning of ‘repetitive’.
Keywords: Morphological process, syntactic triaspects, and meaning

×
Penulis Utama : Octaria Putri Nurharyani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S111008012
Tahun : 2015
Judul : Verba Denominal pada Bahasa Jawa Dialek Banyumas
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2015
Program Studi : S-2 Linguistik (Deskriptif)
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Linguistik-S111008012-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. H. Sumarlam, M.S
2. Dr. Sudaryanto
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.