ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji mengenai sistem pembentukan verba dari dasar nomina bahasa Jawa dialek Banyumas. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bentuk-bentuk verba denominal yang muncul pada bahasa Jawa dialek Banyumas, (2) menjelaskan triaspek sintaktik verba denominal pada bahasa Jawa dialek Banyumas, (3) menjelaskan makna verba denominal pada bahasa Jawa dialek Banyumas.
Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif kualitatif dengan data berupa kata yang di duga berkategori nomina yang dapat mengalami proses morfologis sehingga menjadi kata yang diduga nomina deverbal. Dalam penelitian ini digunakan tiga tahap penelitian yaitu: tahap pengumpulan data, tahap analisis data, dan tahap penyajian hasil analisis data.
Tahap pengumpulan data menggunakan metode simak dan metode cakap. Metode cakap, menggunakan teknik teknik dasar sadap dan teknik simak libat cakap serta teknik catat dan rekam. Metode cakap menggunakan teknik dasar pancing dan teknik lanjutan cakap semuka. Pada tahap analisis data digunakan metode padan dan metode distribusional. Metode padan digunakan teknik dasar yang digunakan adalah teknik pilah unsur penentu, yaitu dengan menggunakan daya pilah referen yakni berupa imbuhan, sedangkan pada metode distribusional digunakan teknik oposisi dua-dua, teknik ganti dan teknik sisip. Tahap penyajian hasil analisis data pada penelitian ini disajikan dalam bentuk formal dan informal.
Hasil dari penelitian ini adalah: afiks-afiks yang ditemukan dalam membentuk kata verba denominal yaitu, prefiks {N-} dengan alomorfnya
/m/,/n/,/ng/,dan /ny/, prefiks {de-}, prefiks {se-}, prefiks {ke-}, prefiks {nge-}, sufiks {-an}, sufiks {-en}, kombinasi afiks {de-/-i}, kombinasi afiks {N-/-i}, kombinasi afiks {mbe-/-ni}, kombinasi afiks {ke-/-en}, kombinasi afiks {N-/-a}, kombinasi afiks {tak-/-i}, kombinasi afiks {tak-/-na}, kombinasi afiks {N-/-na}. Reduplikasi yang membentuk kata verba denominal dalam bahasa Jawa dialek Banyumas yakni reduplikasi penuh (-R), reduplikasi bervariasi bunyi (Rv-) dan reduplikasi parsial bervariasi bunyi (Rpv). Pada penelitian ini hanya terdapat tiga reduplikasi yang dapat membentuk kata verba denominal. Makna yang dihasilkan dari kata verba denominal diantaranya, verba denominal karena pengaruh prefiks
{N-} dan prefiks {de-} mengandung makna ‘melakukan suatu tindakan, verba
denominal karena pengaruh prefiks {se-} dan {nge-} mengandung makna
‘melakukan sesuatu, menggunakan sesuatu, dan terkena sesuatu’, verba denominal karena pengaruh prefiks {ke-} mengandung makna ‘ketidaksengajaan’, verba denominal karena pengaruh sufiks {-an} mengandung makna ‘melakukan tindakan’, verba denominal karena pengaruh sufiks {-en} mengandung makna
‘terkena sesuatu, dan makna menggunakan sesuatu’, verba denominal karena pengaruh kombinasi afiks {de-/-i} mengandung makna ‘repetitif’, verba denominal karena pengaruh kombinasi afiks {N-/-i} mengandung makna benefaktif, verba denominal karena pengaruh kombinasi afiks {mbe-/-ni} mengandung makna ‘membuat jadi’, verba denominal karena pengaruh kombinasi afiks {ke-/-en} mengandung makna ‘terkena sesuatu’, verba denominal karena pengaruh {N-/-na} mengandung makna benefaktif, verba denominal karena pengaruh kombinasi afiks {tak-/-i}, {tak-/-na}, dan {N-/-na} mengandung makna benefaktif, sedangkan verba denominal karena pengaruh reduplikasi, yakni reduplikasi penuh, reduplikasi bervariasi bunyi dan reduplikasi parsial bervariasi bunyi ketiganya mengandung makna ‘repetitif’.
Kata kunci: proses morfologis, triaspek sintaktik, makna.
ABSTRACT
This research studies the system of the formation of verbs from verbal bases in Javanese of Banyumas dialect. The objectives of this research are: (1) describing denominal verbs appear in Javanese of Banyumas dialect, (2) explaining the three aspect syntactic denominal verbs in Javanese of Banyumas dialect, (3) explaining the meaning denominal verbs in Javanese of Banyumas dialect.
This research used the descriptive qualitative research method. The data of research were words suspected as nouns that can undergo morphological process so that they become words suspected as deverbal nouns. This research used three phases of research, namely: data collection, data analysis, and display of data analysis. In the data collection phase, observation and interview methods were employed. The former used tapping (sadap) technique, listening and speaking (simak libat cakap) techniques, note-taking technique, and recording technique. The interview techniques used cross-question and face-to-face ones. In the data analysis phase, equivalent and distributional methods were used. The former used the sorting technique of decisive elements by using the referential competence-in- dividing, namely: affixes whereas the latter used two and two opposition technique, substitution technique, and insertion technique. The display of data analysis result used the formal and informal forms.
The results of research are as follows: The affixes that form denominal verbs are prefix {N-} with its allomorphs of /m/,/n/,/ng/, and /ny/; prefixes {de-}, {se-},
{ke-}, and {nge-}; suffixes {-an}, and {-en}; combinations of affixes {de-/-i},
{N-/-i}, {mbe-/-ni}, {ke-/-en}, {N-/-a}, {tak-/-i}, {tak-/-na}, and {N-/-na}. Reduplications that form denominal verbs in Javanese of Banyumas dialect are full reduplication (-R), sound-varied reduplication (Rv-), and sound-varied partial reduplication (Rpv). There are only three reduplications found, which can form denominal verbs. The meanings produced by the denominal verbs among others are as follows: denominal verbs due to the effect of prefixes {N-} and {de-} bear the meaning of ‘doing an action’; denominal verbs due to the effect of prefixes
{se-} and {nge-} bear the meanings of ‘doing something’, ‘using something’, and
‘exposed to something’; denominal verbs due to the effect of prefix {ke-} bear the meaning of ‘unintentionality’; denominal verbs due to the effect of suffix {-an} bears the meaning of ‘doing an action’; denominal verbs due to the effect of suffix
{-en} bear the meanings of ‘exposed to something’ and ‘using something’;
denominal verbs due to the effect of combination of affix {de-/-i} bear the meaning of ‘repetitive’; denominal verbs due to effect of combination of affix{N-
/-i} bear the meaning of ‘benefactive’; denominal verbs due to the effect of combination of affix {mbe-/-ni} bear the meaning of ‘making into’; denominal verbs due to the effect of combination of affix {ke-/-en}bear the meaning of
‘exposed to something’; denominal verbs due to the effect of affix {N-/-na} bear the meaning of ‘benefactive’; denominal verbs due to the effect of combinations of affixes {tak-/-i}, {tak-/-na}, and {N-/-na} bear the meaning of ‘benefactive’; and denominal verbs due to the effect of reduplications, namely: full reduplication, sound-varied reduplication, and sound-varied partial reduplication bear the meaning of ‘repetitive’.
Keywords: Morphological process, syntactic triaspects, and meaning