Implementasi metode dmaic six sigma dalam perbaikan kualitas produk kaos t-shirt (Studi Kasus PT.Caladi Lima Sembilan Yogyakarta)

Penulis Utama : Djaka Dani Amboro
NIM / NIP : I0399019
× ABSTRAK PT. Caladi Lima Sembilan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri tekstil dengan produk utama yang dihasilkan adalah berupa produk pakaian jadi berupa kaos t-shirt. Banyaknya jumlah produk jadi yang cacat atau tidak sesuai dengan keinginan customer kemudian dikembalikan oleh customer kepada perusahaan untuk di rework (dikerjakan ulang) untuk dapat mengejar kesesuaian kebutuhan konsumen berdampak negatif pada perusahaan. Hal ini tentunya bukan kegiatan yang produktif secara material, namun akan merugikan baik waktu, tenaga maupun biaya.Untuk itu, diperlukan suatu usaha memperbaiki kualitas dari produk yang dihasilkan agar dapat mencapai kesesuaian dan kepuasan konsumen. Fokus penelitian dititikberatkan pada bagian/departemen jahit dengan data produksi selama bulan Oktober 2006. Metode yang digunakan adalah DMAIC (Define,Measure, Analyze, Improve, Control) karena metode ini dianggap memiliki sistematika yang jelas dalam memecahkan suatu permasalahan serta memiliki prioritas terhadap “Pelanggan” dan “Pengukuran” sehingga dapat menciptakan suatu pendekatan yang konsisten. Pada tahap definisi langkah awal yang dilakukan adalah pemetaan proses dengan diagram SIRPROC, identifikasi kebutuhan pelanggan, pembuatan dan penyebaran kuesioner, uji validitas dan realibilitas, kemudian penentuan CTQ kunci. Pada tahap pengukuran dikumpulkan data CTQ kunci tersebut kemudian diukur nilai level sigma prosesnya. Masuk pada tahap selanjutnya dianalisa stabilitas dan kapabilitas prosesnya kemudian dianalisa alur penyebab masalah dengan diagram tulang ikan. Kemudian dilanjutkan dengan tahap pengembangan dan pengendalian yang diperlukan untuk pendokumentasian dan penyebarluasan usulan. Hasil penelitian menunjukkan Critical To Quality (CTQ) kunci adalah jahitan lurus rapi. Level sigma proses jahit adalah sebesar 3,71 sigma dengan rata-rata proses yang masih kurang stabil namun cukup mampu dengan nilai Cp 0,9984 dan Cpk sebesar 0,736. Faktor yang menyebabkan jahitan miring berasal dari penyebab umum yaitu faktor mesin dan faktor tenaga kerja. Usulan perbaikan dilakukan dengan merancang rencana perbaikan proses dan pada tahap pengendalian usulan tersebut didokumentasikan untuk menghindari terjadinya kesalahan yang sama di masa mendatang. Kata Kunci : Kualitas, metode Six Sigma, jahit, Critical To Quality kunci. xii + 97 halaman; 19 tabel; 22 gambar; 5 lampiran; Daftar pustaka : 18 (1993-2005).
×
Penulis Utama : Djaka Dani Amboro
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0399019
Tahun : 2007
Judul : Implementasi metode dmaic six sigma dalam perbaikan kualitas produk kaos t-shirt (Studi Kasus PT.Caladi Lima Sembilan Yogyakarta)
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.Teknik - 2007
Program Studi : S-1 Teknik Industri
Kolasi : v, VIII hal.
Sumber : UNS-F.Teknik Jur. Teknik Industri-I0399019-2007
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing :
Penguji :
Catatan Umum : 5240/2007
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.