×
ABSTRACT
This study aims at (1) investigating the quality of “When English Rings A Bell” textbook to teach reading skill for seventh grade students of Junior High School, and (2) developing supplementary reading materials for seventh grade students of SMP Negeri in Surakarta. This study is categorized as a Research and Development study. There are 2 stages in conducting this study. The first is exploration which consists of library research, field research and need analysis. The second is model development which consists of prototype design, expert judgment, and prototype try out.
Before developing the materials, the existing course book “When English Rings a Bell” (WERB) for seventh grade has been evaluated by using a check list of textbook evaluation proposed by Cunningsworth (1995). The results of the textbook evaluation of WERB for seventh grade are supported by the results in the need analysis. The results of both revealed that WERB has some weaknesses especially for teaching reading skill: 1) the reading text are very limited and the range of vocabulary were too simple, 2) the activities do not reflect the stages in scientific approach as suggested by the government, 3) the materials do not support the indicator of reading. From the weaknesses mentioned, the teacher always has to add some additional reading materials from other resources in the class.
In the model development, there were some steps conducted to design a valid product of supplementary reading materials for seventh grade students. The first step was analyzing the core and basic competence in the Curriculum 2013. Then, the prototype was designed based on the results of the exploration stage. In the second stage, the prototype was validated by the expert in TEFL and the expert in layout to obtain the validity about the reading materials based on curriculum 2013. After obtaining the feedback from the experts, then the researcher revised the prototype. In the third step, the prototype was implemented twice. Therefore, the prototype reached its feasibility.
It is hoped that the supplementary reading materials can help the teacher in teaching using scientific approach especially for teaching reading. It is also hoped that the supplementary reading materials motivates the students’ in learning and creates the conducive situation in the classroom.
Keywords: Research and Development, Supplementary Reading Materials, Curriculum 2013, WERB, Seventh Grade
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah (1) menginvestigasi kualitas buku “When English Rings A Bell” untuk mengajar ketrampilan membaca siswa kelas VII SMP, dan (2) mendeskripsikan pengembangan materi tambahan ketrampilan membaca untuk kelas VII SMP Negeri di Surakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian Riset dan Pengembangan. Ada dua tahapan yang digunakan dalam penelitian ini. Tahap pertama adalah eksplorasi yang terdiri dari studi pustaka, tinjauan lapangan, and analisis kebutuhan. Sedangkan tahap kedua adalah pengembangan produk yang terdiri dari perancangan prototype, validasi ahli dan uji coba produk.
Sebelum mengembangkan materi, buku “When English Rings A Bell” (WERB) di evaluasi dengan menggunakan daftar kriteria aspek evaluasi buku yang di usulkan oleh Cunningsworth. Hasil evaluasi buku WERB untuk kelas tujuh didukung oleh hasil dari analisa kebutuhan. Hasil dari analisa kebutuhan menunjukan bahwa WERB mempunyak kekurangan, khususnya untuk mengajar ketrampilan membaca: 1) materi reading dalam WERB sangat terbatas, termasuk ketersediaan text bacaan dan luasnya cakupan kosa kata. 2) kegiatan kegiatanya tidak merefleksikan prosedur dalam pendekatan ilmiah seperti yang disarankan oleh pemerintah, 3) materi yang tersedia tidak mendukung pengembangan indicator kemampuan dalam reading. Dari kelemahan-kelemahan yang sudah disebutkan, guru harus menambah banyak materi ketrampilan membaca dari berbagai sumber di dalam kelas.
Di dalam pengembangan model, ada beberapa langkah untuk merancang produk yang valid untuk murid kelas tujuh. Langkah pertama adalah menganalisis kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam kurikulum 2013. Kemudian prototipe dikembangkan berdasarkan hasil dari tahap explorasi. Langkah kedua, prototipe di validasi oleh ahli dalam pembelajaran bahasa Inggris dan ahli tampilan buku, Tahap ini dilakukan untuk mendapatkan validitas dari materi ketrampilan membaca berdasarkan kurikulum 2013. Setelah mendapatkan masukan dari kedua ahli tersebut, peneliti merevisi prototipe. Pada langkah ke tiga, prototipe telah di uji cobakan dua kali sehingga menjadi valid.
Diharapkan materi tambahan ketrampilan membaca ini dapat membantu guru mengajar berdasarkan pendekatan ilmiah. Ini juga diharapkan mampu memberikan motivasi kepada siswa dalam belajar dan situasi kelas dapat meningkat berkat penggunaan materi tambahan ini.
Kata Kunci: Penelitian dan Pengembangan, Materi Tambahan ketrampilan membaca, Kurikulum 2013, WERB, Kelas tujuh