Penulis Utama : Warsino
NIM / NIP : I1112091
×

ABSTRAK
Berat jenis beton adalah salah satu unsur yang sangat diperhitungkan saat
merencanakan struktur bangunan karena berpengaruh pada perhitungan
pembebanan. Untuk itu, muncul berbagai penelitian mengenai beton ringan. Satu
diantaranya adalah beton ringan dengan teknologi gas. Beton ringan gas dibuat
dengan menambahkan Alumuium pasta yang terdiri dari serbuk alumuniumdan
airkedalam campuran mortar.Solusi untuk meningkatkan kekuatan beton ringan
gasini adalah dengan menambahkan serat kedalam adukan berupa serat
polyethylene. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
penambahan serat polyethylene terhadap sifat-sifat mekanik beton berupa kuat
tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas.
Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yang dilaksanakan di
Laboratorium Bahan UNS. Benda uji berbentuk silinder dengan diameter 10 cm
dan tinggi 20 cm untuk pengujian modulus elastisitas, kuat tekan, dan kuat tarik
belah. Benda uji masing-masing berjumlah 3 buah untuk 1 variasi kadar
penambahan serat. Persentase serat yang digunakan adalah 0%; 0,25%; 0,5%;
0,75%; dan 1%. Pengujian menggunakan alat UTM (Universal Testing Machine).
Perhitungan yang digunakan adalah analisis statistik dengan regresi linear pada
batas elastis beton menggunakan program Microsoft Excel.
Hasil dari penelitian ini adalah peningkatan nilai kuat tekan, kuat tarik belah, dan
modulus elastisitas beton ringan gassetelah ditambah serat polyethylene.
Peningkatan paling maksimum terdapat pada kadar penambahan serat sebesar
0,50% dari berat volume beton.Berat jenis benda uji paling tinggi adalah 1896,34
kg/m3, sehingga masih termasuk beton ringan karena mempunyai berat jenis
dibawah 1900 kg/m3. Penambahan kadar serat sebesar 0,50% menghasilkan
peningkatan kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas berturut-turut
sebesar 25,57%; 24,35%; dan 7,07% dibandingkan dengan beton ringan gas tanpa
serat. Berdasarkan analisis regresi polynomial diperoleh kadar optimum
penambahan serat polyethylene untuk kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus
elastisitas beton dengan nilai maksimum berturut-turut sebesar 10,794 MPa, 2,575
MPa, dan 6083,912 MPa.
Kata kunci : beton ringan, serat polyethylene, kuat tekan, kuat tarik belah,
modulus elatisita
ABSTRACT
The density of concrete is one of aspect which is calculated when design a
building framework because it influence the weighting calculation. For that
reason, there are many kinds of research on the lightweight concrete and one of
them is a lightweight concrete using gas technology. gas lightweight concrete gas
is made by adding Aluminium Paste which consist of Aluminium Powder, and
water into a mortar mix. The solution to improve this gas lightweight concrete’s
strength is by adding fiber to the mixing in form of polyethylene fiber. The
purpose of this study is to determine the effect of polyethylene fiber addition to
the concrete’s mechanical properties, such as compressive strength, split tensile
strength, and modulus of elasticity.
The research is used experimental method that will be conducted in the Material
Laboratory of UNS. The specimen is in form of cylinder with diameter of 10 cm
and height of 20 cm for testing the modulus of elacity, compressive strength, and
the split tensile strength. Each specimen consist of 3 pieces for 1 variation of fiber
additional rate. The used fiber precentage are 0%; 0.25%; 0.5%; 0.75%; and 1%.
This experiment using UTM (Universal Testing Machine) tool. The used
calculation is statictic analysis with linear regression on the elasticity limit of the
concrete using Microsoft Excel.
The result of this research is increase in the compressive strength, split tensile
strength, and modulus of elasticity of foam lightweight concrete after have been
added by some polyethylene fibers. Maximum increase is in fiber addition of
0.50% from concrete’s volume weight. The highest specimen’s density is
1896,34kg/m3 so it is categorized as lightweight concrete because it has density
below 1900 kg/m3. The fiber addition of 0.50% makes an increasing in
compressive strength, split tensile strength, and modulus of elasticity of 25,57%;
24,35%; and 7,07% in a row rather than gas lightweight concrete which without
fiber. Based on the polynomial regression analysis, it is obtained that polyethylene
fiber addition optimum rate for compressive strength, split tensile strength, and
modulus of elasticity weight with maximum value of 10,794 MPa, 2,575 MPa,
and 6083,912 MPa.
Keywords: lightweight concrete, polyethylene fiber,compressive strength, split
tensile strength, modulus of elasticity

×
Penulis Utama : Warsino
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I1112091
Tahun : 2015
Judul : Pengaruh Penambahan Serat Polyethylene pada Beton Ringan dengan Teknologi Gas terhadap Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah, dan Modulus Elastisitas
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2015
Program Studi : S-1 Teknik Sipil Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Teknik Jur. Teknik Sipil-I1112091-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Purnawan Gunawan, ST, MT
2. Ir. Slamet Prayitno, MT
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.