ABSTRAKSI
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah pemberian Simpan Pinjam Pokok Perempuan PNPM Mandiri Perdesaan pada UMK yang dimiliki oleh pengusaha perempuan di Kecamatan Gondangrejo, dilihat dari aspek keuntungan, omset dan tenaga kerja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi adalah kaum perempuan yang tergabung dalam kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP) di Kecamatan Gondangrejo. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling sejumlah 52 Resaponden.. Teknik analisis data yang digunakan adalah Wilcoxon Signed Rank Test.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Keuntungan sebelum dan sesudah adanya dana SPP PNPM-MP berbeda signifikan pada a = 5%. Persentase perbedaan keuntungan sesudah perguliran dana dari SPP PNPM-MP yaitu meningkat sebesar 65,9%. (2) Omset sebelum dan sesudah adanya dana SPP PNPM-MP berbeda signifikan pada a = 5% Persentase perbedaan omzet sesudah perguliran dana dari SPP PNPM-MP yaitu meningkat sebesar 51,9%. (3) Jumlah tenaga kerja sebelum dan sesudah adanya dana SPP PNPM-MP berbeda signifikan pada a = 5% Persentase perbedaan jumlah tenaga kerja sesudah perguliran dana dari SPP PNPM-MP yaitu meningkat sebesar 32,7%. Rekomendasi penelitian ini adalah pemerintah diharapkan melanjutkan program SPP PNPM Mandiri atau sejenis dengan menambah aktifitas sosialisasi dan pengawasan.
Kata Kunci     :     SPP PNPM Mandiri, Keuntungan, Omset, Tenaga Kerja, Wilcoxon   Rank Test.
ABSTRACT
The objective of research was to find out the difference of SME owned by businesswomen in Gondangrejo Subdistrict before and after the issuance of Female Principal Save-Loan of Rural Independent Community Empowerment National Program (PNPM Mandiri Perdesaan) viewed from profit, sale volume and labor aspects. This research employed a descriptive quantitative method. The population of research consisted of women belonging to Women Save-Loan (Simpan Pinjam Perempuan) Group in Gondangrejo Subdistrict. The sample of research consisted of 52 respondents was selected using purposive sampling technique. Technique of analyzing data used was Wilcoxon Signed Rank Test.
Considering the result of research, it could be concluded that: (1) the profit was different significantly between before and after the presence of SPP PNPM-MP fund at a = 5%. The profit increased by 65.9% after the presence of rotating fund from SPP PNPM-MP. (2) The sale volume was different significantly between before and after the presence of SPP PNPM-MP fund at a = 5%. The profit increased by 51.9% after the presence of rotating fund from SPP PNPM-MP. (3) The number of labor was different significantly between before and after the presence of SPP PNPM-MP fund at a = 5%. The profit increased by 32.7% after the presence of rotating fund from SPP PNPM-MP. This research recommended the government to continue the SPP PNPM Mandiri or similar program by increasing the socializing and supervisory activities.
Keywords    :    SPP PNPM Mandiri, Profit, Sale Volume, Labor, Wilcoxon Rank Test.