Penulis Utama : Inge Sagitania
NIM / NIP : M0110039
×

ABSTRAK
Pertumbuhan kredit domestik merupakan salah satu indikator makroekonomi yang dapat digunakan untuk mendeteksi krisis di Indonesia. Pertumbuhan kredit yang berlebihan berdasarkan beberapa penelitian merupakan faktor yang berkontribusi terhadap krisis keuangan. Pendeteksian krisis pertama kali dianggap perlu oleh IMF akibat terjadinya krisis di Asia tahun 1997 yang berdampak parah di Indonesia.    
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model yang sesuai pada data pertumbuhan kredit domestik periode Januari 1990 sampai dengan Desember 2008 kemudian mendeteksi krisis yang terjadi di Indonesia menggunakan model SWARCH dengan asumsi tiga states (volatilitas rendah, sedang, tinggi). Model SWARCH merupakan gabungan model Markov switching dan model ARCH yang merupakan suatu model data runtun waktu yang dapat menggambarkan volatilitas dan menjelaskan adanya perubahan struktur.
Hasil penelitian menunjukkan data pertumbuhan kredit domestik periode Januari 1990 sampai Desember 2008 memiliki efek heteroskedastisitas dan mengandung perubahan struktur sehingga dapat dimodelkan menggunakan model SWARCH(3,2) dengan ARMA(1,0) sebagai model rata-rata bersyarat dan ARCH(2) sebagai model variansi bersyaratnya. Nilai inferred probabilities yang diperoleh dari model SWARCH dapat digunakan untuk mendeteksi krisis yakni ketika bernilai di atas 0,6.
Kata kunci: deteksi krisis, pertumbuhan kredit domestik, SWARCH, tiga states
ABSTRACT
Domestic credit growth is one of the macroeconomic indicators that can be used to detect the crisis in Indonesia. Excessive credit growth based on some research is a factor that contributed to the financial crisis. Detection of the crisis was first deemed necessary by the IMF as a result of the Asian crisis of 1997 which severely impacted in Indonesia.
This study aims to determine the appropriate model of domestic credit growth period January 1990 to December 2008 and then to detect the crisis in Indonesia using SWARCH model assuming three states (low volatility, medium volatility, and high volatility). TheSWARCH model is a combination of Markov switchingmodels and ARCH models which is model that can describe the time series volatility and explain any changes in the structure.
The results showed that the domestic credit growth period January 1990 to December 2008 has the effect of heteroscedasticity and contain structural changes that can be modeled using SWARCH (3,2) model with the ARMA (1,0) as the average conditional models and ARCH(2) as conditional variance models. The value of inferred probabilities derived from the SWARCH model can be used to detect the occurrence of a crisis if probabilities greater than 0,6.
Keyword: crisis detection, domestic credit growth, SWARCH, three states

×
Penulis Utama : Inge Sagitania
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : M0110039
Tahun : 2015
Judul : Pendeteksian Krisis Keuangan di Indonesia Berdasarkan Indikator Pertumbuhan Kredit Domestik Menggunakan Gabungan Model Volatilitas dan Markov Switching Tiga States
Edisi :
Imprint : Surakarta - FMIPA - 2015
Program Studi : S-1 Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-FMIPA Jur. Matematika-M0110039-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Sugiyanto, M.Si
2. Drs. Muslich, M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. MIPA
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.