ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah dan kemandirian belajar siswa kelas VIII H SMP Negeri 5
Surakarta dengan menerapkan model pembelajaran Quantum Learning serta untuk
mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan model Quantum Learning
yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian
belajar siswa.
Desain penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri
dari dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari kegiatan perencanaan,
pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Sedangkan data yang dikumpulkan pada
penelitian ini adalah data kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian
belajar. Data kemampuan pemecahan masalah diperoleh dari hasil tes yang
dilaksanakan setiap akhir siklus, sedangkan data kemandirian belajar diperoleh
dari angket yang diberikan setiap akhir siklus dan observasi selama proses
pembelajaran. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah setidaknya 40% dari
jumlah total siswa memperoleh skor maksimal, yaitu 16 pada tes kemampuan
pemecahan masalah dan setidaknya 30% dari jumlah total siswa mencapai
kategori tinggi pada kemandirian belajar.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran
Quantum Learning dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan
kemandirian belajar siswa, hal tersebut dapat dilihat dari persentase kemampuan
pemecahan masalah siswa yang memperoleh skor 16 pada siklus I mencapai
18,75% dan siklus II mengalami peningkatan sebesar 25% menjadi 43,75%.
Sedangkan persentase siswa yang mencapai kategori tinggi untuk kemandirian
belajar pada siklus I mencapai 18,75%, dan siklus II mengalami peningkatan
sebesar 15,63% menjadi 34,38%. Selain itu, penelitian ini juga menyimpulkan
bahwa langkah pembelajaran Quantum Learning yang dapat meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian belajar siswa adalah: 1)
Kegiatan Awal (Tumbuhkan), yaitu a) Guru menyiapkan siswa untuk mengikuti
pembelajaran. b) Guru memberikan apersepsi. c) Guru memotivasi siswa dan
menumbuhkan rasa ingin tahu siswa akan materi yang akan dipelajari. d) Guru
menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran, misalnya kerja kelompok,
observasi, atau game. 2) Kegiatan Inti (Alami, Namai, Demonstrasikan), yaitu a)
Guru mengarahkan siswa untuk membentuk kelompok. b) Guru memberikan
permasalahan yang berkaitan dengan materi. c) Siswa mengamati permasalahan
yang diberikan yang diberikan guru (mengamati). d) Guru membimbing siswa
untuk mengajukan pertanyaan mengenai permasalahan yang diberikan (menanya).
e) Guru membimbing siswa secara berkelompok untuk menemukan pemecahan
masalah (mencoba, mengasosiasi). f) Siswa menyampaikan hasil pekerjaanya
(mengkomunikasikan). g) Guru menyampaikan ulasan/pembahasan penyelesaian masalah yang diberikan. h) Guru mengarahkan siswa untuk mencoba
menyelesaikan permasalahan lainnya. i) Siswa menyampaikan hasil pekerjaannya
di depan kelas. 3) Kegiatan Penutup (Ulangi, Rayakan), yaitu a) Guru bersama
siswa menyimpulkan materi pembelajaran. b) Guru memberikan apresiasi atas
kinerja siswa selama proses pembelajaran.
Kata kunci: Quantum Learning, kemampuan pemecahan masalah, kemandirian
belajar
ABSTRACT
The objective of this research is to upgrade problem solving ability and
self-regulated learning of students in class VIII H SMP Negeri 5 Surakarta by
implementing Quantum Learning model and to describe the steps of Quantum
Learning which are able in upgrading student’s problem solving ability and selfregulated
learning.
This research designed in classroom action research which has two cycle,
each cycle consist of planning activity, implementing, observing, and reflecting
ectivyty. The data collected in this research is the student’s data of problem
solving ability and self-regulated learning. Problem solving ability data obtained
from the results of the final test cycle, while data for self-regulated learning
obtained from the questionnaire given every end of cycle and observation during
the learning process. Success indicator of this research is at least 40% of the total
number of students achieving maximum score, that is 16 from the problem
solving test and at least 30% of the total number of students achieving high
category of self-regulated learning.
It is concluded from research result that implementation of Quantum
Learning model can enhance the student’s problem solving ability and selfregulated
learning, it can be seen from the percentage of student’s problem
solving ability who get score 16 is 18,75% in the first cycle and it increased by
25% to 43,75% in the second cycle. While the percentage of student’s selfregulated
learning who reach high category, in the first cycle is 18,75% and in the
second cycle it increased by 15,36% to 34,38%. Beside that, this research also
concluded that the Quantum Learning steps which are able in upgrading student’s
problem solving ability and self-regulated learning are: 1) Initial Activity
(Encourage), namely a) Teacher conditions the class to be ready in learning. b)
Teacher give an apperception. c) Teacher encourage students and enhance
student’s curiousity about the lesson. d) Teacher explain the learning activity plan,
for example by discussion group, observation, or game. 2) Main Activity
(Experience, Name, Demonstrate), namely a) Teacher instruct sundents to make a
group. b) Teacher gives a problem related to the lesson. c) Students observe the
problem given by teacher (observing). d) Teacher guide students to ask questions
related to the problem (asking). e) Teacher guide students to solve the problem in
group (trying, associating). f) Students explain their answer (communicating). g)
Teacher give feed back about the solution. h) Teacher guide students to try
another problem. i) Students explain their answer. 3) Closing (Repeat, Celebrate),
namely: a) Teacher and students make a conclusion about the lesson. b) Teacher
give an appreciation for effort of the students during the lesson.
Keywords: Quantum Learning, problem solving ability, self-regulated learning