ABSTRAK
Kontribusi dapat diartikan sumbangan atau sesuatu yang diberikan bersama-sama dengan pihak lain untuk berbagai tujuan. Pendapatan asli daerah diperoleh dari sumber-sumber pendapatan, salah satunya adalah retribusi pasar. Efektifitas merupakan pemanfaatan sumber daya, sarana, dan prasarana dalam jumlah tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Pentingnya memaksimalkan salah satu sumber pendapatan asli daerah secara efektif agar kinerja yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kontribusi retribusi pasar terhadap PAD, efektifitas realisasi retribusi pasar, serta kinerja retribusi pasar di Wilayah Subosuka Wonosraten. Untuk mencapai tujuan tersebut dalam penelitian ini mengunakan data sekunder yang diperoleh DPPKADdan BPS Wilayah Subosuka Wonosraten, serta literatur buku. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan metode analisis matrik kontribusi, analisis matrik efektifitas, dan analisis matrik kinerja.
Hasil dari penelitian tersebut adalah penerimaan retribusi pasar di Wilayah Solo Raya masih sangat kurang karena rata-rata kontribusi pertumbuhan retribusi pasar terhadap pendapatan asli daerah mempunyai nilai kurang dari 10%. Hasil analisis data dengan menggunakan alat analisis efektifitas yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa penerimaan retribusi pasar di Wilayah Subosuka Wonosraten, beberapa telah berada dalam kategori efektif. Hasil analisis kinerja retribusi pasar Wilayah Subosuka Wonosraten menunjukan bahwa sebagian besar daerah masuk dalam kategori berkembang, hanya Surakarta yang memiliki kriteria potensial. Karanganyar dan Klaten masuk kedalam kriteria prima.
Kata Kunci : Kontribusi, Efektifitas, Kinerja, Retribusi Pasar
ABSTRACT
Contribution can be defined as contribution or something given along with other parties for many purposes. Local original income (PAD) derives from income sources, one of which is market retribution. Effectiveness is the utilization of resources , facilities, and infrastructure in a certain number of predefined . The importance of maximize one source of local revenue effectively to existing performancecan be optimally utilize.
The objectives of research was to analyze the contribution of market retribution to PAD, the effectiveness of market retribution realization, and ratio of realized (actual) revenue to target revenue of market retribution in Subosuka Wonosraten area. To achieve the objective, this study employed secondary data obtained from DPPKAD and BPS of Subosuka Wonosraten Area, and literature. This study employed a descriptive method using contribution matrix analysis, matrix effectiveness, and matrix performance method.
The result of research showed that the revenue of market retribution in Subosuka Wonosraten area was still very inadequate because the mean contribution of market retribution growth to local original income had less than 10% value. The result of data analysis using analysis instrument on the effectiveness conducted showed that some of market retribution revenues in Solo Raya area belonged to effective category. The result of analysis on the ratio of revenue realization to target revenue of market retribution in Subosuka Wonosraten area was fluctuating during 2009-2013. From the result of calculation, only Wonogiri Regency could exceed the target or 100%. The result of the analysis on the performance of market retribution  in  Subosuka Wonosraten area shows that most developing regions in the category , only Surakarta which have performance criteria . Karanganyar and Klaten into the first-rate criteria.
Keywords: Contribution, Effectiveness, Performance, Market Retribution.